Kompleks Oidipus

Revisi sejak 30 September 2017 09.17 oleh Adeninasn (bicara | kontrib) (Saya menambahkan enam tahapan kronologi evolusi teori Oedipus Kompleks menurut Sigmund Freud)

Kompleks Oidipus (bahasa Inggris: Oedipus complex) dalam aliran psikoanalisis Sigmund Freud merujuk pada suatu tahapan perkembangan psikoseksual pada masa anak-anak ketika hasrat anak untuk secara seksual memiliki orangtua dengan jenis kelamin berbeda (misalnya laki-laki tertarik kepada ibunya dan menganggap ayahnya sebagai saingan, sedangkan perempuan tertarik kepada ayahnya dan menganggap ibunya sebagai saingan).[1] [2] Nama ini diambil dari mitos Yunani tentang Oidipus yang tanpa diketahui membunuh ayahnya, Laios. Kemudian ia menikahi ibunya, Iokaste.

Pada masa selanjutnya, Freud sedikit mengubah pandangannya dengan mengatakan bahwa untuk anak laki-laki sudah ada sejarah identifikasi dengan ayahnya yang tidak menyertakan persaingan dengannya. Lebih jauh, untuk anak perempuan Freud beranggapan bahwa hubungan dengan ibunya sebagai sangat penting untuk memahami perkembangan psikoseksualnya, yang mempengaruhinya dalam memasuki kompleks Oidipus.

Menurut seorang psikolog bernama A. Kasandra, kecenderungan pria yang jatuh cinta kepada wanita yang lebih tua darinya, karena terobsesi karakter ibunya. Kemungkinan sejak kecil si pria tersebut memiliki kedekatan secara emosional terhadap figur seorang ibu, sehingga secara tak langsung alam bawah sadarnya merekam memori kasih sayang yang selama ini diberikan sang ibu.

Enam tahap kronologi teori evolusi komplex Oedipus menurut Sigmund Freud yaitu:

  • Tahap 1. Tahun 1897-1909. Setelah ayahnya meninggal pada tahun 1896, dan setalah melihat pertunjukkan Oedupis Rex, oleh Sophocles, Freud mulai menggunakan terma "Oedipus". Sebagaimana yang ditulisnya dalam surat pada tahun 1897, "Aku menemukan rasa cinta yang tetap untuk ibuku, dan rasa cemburu ayahku. Sekarang, aku memikirkan hal ini menjadi kejadian universal di masa kanak-kanak."
  • Tahap 2. Tahun 1909-1914. Dia mengajukan bahwa hasrat Oedipal merupakan "kompleks nuklir" dari semua bentuk neurosis; "kompleks Oedipus" pertama kali digunakan pada tahun 1910.
  • Tahap 3. Tahun 1914-1918. Dia memikirkan tentang incest paternal dan maternal.
  • Tahap 4. Tahun 1919-1926. kompleks Oedipus lengkap; dimana konsep identifikasi dan biseksualitas dikonsepkan secara nyata dalam hasil pekerjaannya yang berikutnya.
  • Tahap 5. Tahun 1926-1931. Penggunaan teori Oedipal pada Agama dan budaya.
  • Tahap 6. Tahun 1931-1938. Penyelidikan "Sikap Oedipus Feminin" dan "Kompleks Oedipus Negatif"; yang selanjutnya dikenal dengan istilah "Electra kompleks"[3]

Referensi

  1. ^ Rycroft, Charles (1995). A Critical Dictionary of Psychoanalysis. London. 
  2. ^ Childers, Joseph (1995). Columbia Dictionary of Modern Literary and Cultural Criticism. New York: Columbia University Press.