Lopis
Lopis/belida | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | C. lopis
|
Nama binomial | |
Chitala lopis (Bleeker, 1851)
| |
Sinonim | |
Notopterus chitala H.B. |
Ikan lopis, belida, atau pipih merupakan jenis ikan sungai yang tergolong dalam suku Notopteridae (ikan berpunggung pisau). Jenis ini dapat ditemui di Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Semenanjung Malaya, meskipun sekarang sudah sulit ditangkap karena rusaknya mutu sungai dan penangkapan. Ikan ini dikenal sebagai bahan baku untuk sejenis kerupuk khas dari Palembang yang dikenal sebagai kemplang. Dulu juga dipakai untuk pembuatan pempek namun sekarang diganti dengan tengiri. Tampilannya yang unik juga membuatnya dipelihara di akuarium sebagai ikan hias.
Lopis dicirikan melalui sirip duburnya yang menyambung dengan sirip ekor berawal tepat di belakang sirip perut yang dihubungkan dengan sisik-sisik kecil. Bentuk kepala dekat punggung cekung dan rahangnya semakin panjang sesuai dengan meningkatnya umur sampai jauh melampaui batas bagian belakang mata pada ikan yang sudah besar.
Karena berpotensi ekonomi dan terancam punah, lembaga penelitian berusaha menyusun teknologi budidayanya. Hingga 2005, Balai Budidaya Air Tawar Mandiangin, di Kalimantan Selatan telah mencoba membudidayakan, menangkarkan serta memperbanyak benih ikan belida.