Karl Popper

filsuf ilmu Austria-Britania
Revisi sejak 3 Oktober 2017 15.24 oleh Creutzen (bicara | kontrib) (+reflist)

Karl Popper (28 Juli 1902 – 17 September 1994) merupakan salah satu dari sekian banyak filsuf ilmu dan pakar dalam bidang psikologi pembelajaran. Popper dikenal dengan gagasan falsifikasi sebagai lawan dari verifikasionisme dan induktivisme klasik dalam metode ilmiah. Popper juga dikenal sebagai penentang besar aspek justifikasionisme dalam studi ilmiah yang dilakukan para induktivis. Ia memahami bahwa keseluruhan studi ilmiah tidak semestinya dicapai dengan justifikasi, melainkan rasionalisme kritis.[1]

Sir Karl Raimund Popper
CH FRS FBA
Lahir28 July 1902
Wina, Austria
Meninggal17 September 1994(1994-09-17) (umur 92)
London, Inggris
EraFilsuf abad ke-20
KawasanFilsuf Barat
AliranAnalitis
Rasionalisme kritis
Falibilisme
Epistemologi evolusionistik
Liberalisme
Minat utama
Epistemologi
Filsafat ilmu
Fisafat sosial and Filsafat politik
Filsafat budi
Gagasan penting
Falsifiabilitas
Metode Hipotetik-deduktif
Dipengaruhi
Memengaruhi

Dalam ranah politik, Popper dikenal sebagai salah satu filsuf yang kuat mempertahankan Demokrasi Liberal dan kritik sosial.

Referensi

  1. ^ William W. Bartley: Rationality versus the Theory of Rationality, Dalam Mario Bunge: The Critical Approach to Science and Philosophy (The Free Press of Glencoe, 1964), section IX.