Kepulauan Balabalakang, Mamuju
Kepulauan Bala-balakang (juga disebut Bala-balakan, dan dulu dikenal sebagai Kepulauan Paternoster Kecil) adalah kepulauan di Selat Makassar di lepas pantai timur Kalimantan, di tengah-tengah antara Kalimantan dan Sulawesi, Indonesia. Secara administratif, kepulauan ini masuk ke dalam wilayah Kab. Mamuju, Sulawesi Barat dan dibagi menjadi dua desa, yaitu desa Bala-balakang Barat dan desa Bala-balakang Timur.
Pada abad ke-19, kepulauan ini tercatat berjumlah 14 pulau, dengan pulau terbesar bernama Saboyang. Selat-selatnya dangkal dan tidak dapat dilayari, namun memberikan keuntungan berupa hasil perikanan yang subur bagi warga asli pulau ini, yaitu Suku Mandar.[1] Kepulauan ini berdiri di atas terumbu karang yang terletak di punggung laut yang membentang dari Kalimantan dan merupakan ancaman serius bagi pelayaran yang melewatinya; Admiralty Pilot telah memperingatkan para pelaut bahwa "Pelaut yang membawa perahu tanpa keahlian apa-apa sebaiknya tidak berlayar di sana."[2]
Daftar pulau
- Pulau Sabakkatang
- Pulau Popoongan
- Pulau Sumanga
- Pulau anak Sumanga
- Pulau Samataha
- Gusung Lalungan
- Pulau Lamudaan
- Pulau Durian
- Pulau Salissingan
- Pulau Malember Besar
- Pulau Malember Kecil
- Pulau Kamariyang Besar
- Pulau Kamariyang Kecil
- Pulau Saboyang
- Pulau Labia
- Pulau Seloang
- Pulau Ambo
- Pulau Tapilagaan
- Gusung Tandu
- Karang Sauh
- Karang Lawe Lawe
Catatan kaki
- ^ George Wright (1834). A New and Comprehensive Gazetteer. Thomas Kelly.
- ^ Michael Leifer (N/A). International Straits of the World: Malacca Singapore and Indonesia. Sijthoff & Nordhoff. Note that Google Books has mislabeled book.