Sariak Alahan Tigo, Hiliran Gumanti, Solok

nagari di Kabupaten Solok, Sumatera Barat

[[Kategori:Nagari di Sumatera Barat]]

Sariak Alahan Tigo
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Barat
KabupatenSolok
KecamatanHiliran Gumanti, Solok
Kodepos
27372
Kode Kemendagri13.02.17.2002 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk-
Peta
PetaKoordinat: 1°7′19.200″S 100°55′51.600″E / 1.12200000°S 100.93100000°E / -1.12200000; 100.93100000

Sariak Alahan Tigo adalah sebuah nagari di Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.sariak alahan tigo adalah wilayah kabupaten solok bagian selatan, yang dulunya sekecamatan dengan alahan panjang, tahun 2004 di mekarkan menjadi kecamatan hiliran gumanti. nagari ini di lalui oleh sungai batang gumanti yg berhulu dari danau di atas, nagari ini ada 8 jorong yg wilyahnya berbukit-bukit. penduduk sariak alahan tigo rata-rata petani. daerah ini masih di liputi oleh hutan yg lebat dan wilayah ini mengandung barang tambang seperti biji besi dan batu bara, namun belum di sentuh oleh investor. daerah ini juga penghasil beras dan hasil hutan kayak rotan, manau,.

sejak pemerintahan berubah ke sistem nagari,  nagari sariak alahan tigo telah di pimpin oleh 3 orang wali nagari yaitu sarkawi amd, mulya sukarban, efdizal, nagari ini cukup mempunyai potensi untuk makmur, tanahnya lumayan subur, air tawar cukup untuk pengembangan ikan air tawar, tapi karena di pelosok maka jangkauan pemerintah belum maksimal. di nagari ini telah ada 8 sekolah dasar masing2 perjorong, 2 smp, dan satu sma. di jorng sariak bawah, telah di kembangkan ikan air tawar jenis 'gariang', yg dulunya sempat di perdebatkan keberadaannya oleh jorong yg ada di sariak alahan tigo, sempat mau di musnahkan waktu kepemimpinan wali nagari syarkawi, tapi masyarakat jorong sariak bawah berhasil mempertahankan keberadaan ikan2 tersebut,  sekarang ikan tersebut telah berkembang dan menjadi hiburan oleh masyarakat di nagari sariak alahan tigo.

sariak alahan tigo akan maju bila seluruh masyarakatnya bersatu dan saling bersinergi dalam segala bidang.


Rujukan