Raksasa (mitologi India)

Dalam mitologi Hindu dan Buddha, Raksasa (Dewanagari: रा॑क्षस; ,IASTRā́kṣasaḥ, रा॑क्षस) adalah bangsa makhluk jahat, atau orang-orang berjiwa jahat. Kata raksasa berarti kekejaman, lawan kata dari raksa (sentosa). Menurut mitos dan legenda, mereka adalah makhluk pemakan daging manusia.

Raksasa atau sosok setan yang dipentaskan dalam Yakshagana, sebuah seni populer dari Karnataka, India.
Arca Raksasa di dekat Candi Sewu di dekat Yogyakarta

Kitab Ramayana menceritakan bahwa mereka adalah makhluk yang diciptakan dari kaki Brahma; di lain kisah, mereka muncul dari Pulastya, atau dari Khasa, atau dari Nirriti dan Nirrita. Dewa Brahma juga dikatakan pernah memberikan berkah kepada raksasa yang memujanya, seperti misalnya Wibisana, Hiranyaksa, dan Hiranyakasipu. Beberapa rakshasa merupakan inkarnasi dari orang-orang yang berdosa pada kehidupannya yang sebelumnya. Raksasa terkenal dalam cerita Hindu sebagai tokoh jahat yang mengganggu upacara, menodai asrama, mengganggu para pendeta, dan sebagainya.

Dalam penggambaran umum, biasanya raksasa dilukiskan sebagai makhluk bertubuh besar, berwajah sangar dan mengerikan. Kuku mereka beracun, dan mereka makan daging manusia, atau makanan hasil rampasan. Mereka memiliki ilmu gaib dan mampu mengubah wujud menjadi manusia atau burung besar.

Dalam kosakata bahasa Indonesia, kata raksasa dari kepercayaan Hindu dan Buddha diadaptasi dan digunakan sebagai kata sifat untuk merujuk kepada sesuatu yang berukuran sangat besar daripada ukuran normal.[1] Raksasa betina disebut Rakshasi, sedangkan rakshasa dalam wujud manusia disebut Manushya Rakshasa.

Daftar pustaka

  • (Inggris) John Dowson, 1992 A Classical Dictionary of Hindu Mythology and Religion. New Delhi: Heritage Publishers. Cetakan ulang, asli (1879). Lema pada rākshasas.

Lihat pula

Catatan kaki