Struktur sosial

Revisi sejak 24 Oktober 2017 05.05 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Struktur sosial[1][2] adalah suatu tingkatan dalam masyarakat. Salah satu jenis contoh konkrit dari struktur sosial adalah sistem kasta.

Bentuk Struktur Sosial

Secara umum[3], struktur sosial dapat dibagi menjadi 2 kategori,yaitu :

  1. Stratifikasi Sosial diartikan sebagai tingkatan antar masyarakat yang memiliki perbedaan nilai serta biasanya dapat terlihat jelas perbedaan tingkatannya. Pengertian Stratifikasi Sosial Menurut Robert M. Z. Lawang: Stratifikasi sosial adalah penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hierarkis menurut dimensi kekuasaan, privilege, dan prestise. Sedangkan pengertian Stratifikasi Sosial Menurut Horton dan Hunt, yaitu sistem perbedaan status yang berlaku dalam suatu masyarakat. Stratifikasi Sosial sendiri terdiri dari 3 jenis yaitu :
    • Stratifikasi Sosial Tertutup adalah stratifikasi sosial yang tidak memungkinkan adanya perpindahan posisi atau terjadinya mobilitas sosial, contoh stratifikasi sosial dalam kasta, tidak mungkin Brahmana pindah menjadi Sudra dan sebaliknya.
    • Stratifikasi Sosial Terbuka adalah stratifikasi yang memungkinkan adanya mobilitas sosial baik vertikal naik maupun turun, misalnya seorang buruh berubah menjadi pengusaha atau sebaliknya pengusaha sukses yang bangkrut kemudian berubah menjadi buruh.
    • Stratifikasi Sosial Campuran adalah stratifikasi yang memungkinkan adanya mobilitas sosial baik vertikal naik maupun turun, misalnya seorang buruh berubah menjadi pengusaha atau sebaliknya pengusaha sukses yang bangkrut kemudian berubah menjadi buruh
  2. Diferensiasi Sosial adalah pembagian golongan-golongan di masyarakat yang biasanya memiliki nilai setara.Menurut Soerjono Soekanto, diferensiasi sosial adalah variasi pekerjaan, prestise, dan kekuasaan kelompok dalam masyarakat yang dikaitkan dengan interaksi atau akibat umum dari proses interaksi sosial yang lain.Adanya diferensiasi sosial ditandai dengan 3 ciri,yaitu : ciri fisik, ciri budaya, dan ciri sosial. Diferensiasi Sosial memiliki bebrapa jenis ,yaitu:
    • diferensiasi ras
    • diferensiasi suku bangsa
    • diferensiasi klan
    • diferensiasi agama
    • diferensiasi profesi/pekerjaan
    • diferensiasi jenis kelamin

Referensi

  1. ^ Soerjono Soekanto (2002:68) struktur sosial diartikan sebagai hubungan timbal balik antarposisi sosial dan antarperan.
  2. ^ Hendropuspito (1989) dalam bukunya ”Sosiologi Sistematik” mendefinisikan bahwa struktur sosial adalah skema penempatan nilainilai sosiobudaya dan organ-organ masyarakat pada posisi yang dianggap sesuai dengan berfungsinya organisme masyarakat sebagai suatu keseluruhan dan demi kepentingan masing-masing
  3. ^ "Sociological Beginner". Sociological Beginner. Diakses tanggal 2017-10-21.