Pertempuran Guningtou

Pertempuran Guningtou
	Bagian dari Perang Saudara Tiongkok
	; Pulau-pulau yang dikuasai Republik Tiongkok (merah) di lepas pantai Tiongkok Daratan (abu-abu muda), relatif ke Taiwan (kuning, bagian inset). Kinmen merupakan gugusan pulau besar yang disorot merah.
Tanggal	25-27 Oktober 1949
Lokasi	Greater Kinmen Island, Fujian
Hasil	Nationalist victory Halt of Communist attempt to take the island;
Pihak terlibat
Republic of China Armed Forces	People's Liberation Army
Tokoh dan pemimpin
Chiang Kai-shek; Tang Enbo; Hu Lien	Mao Zedong; Chen Yi; Su Yu; Ye Fei
Kekuatan
Roughly 40,000 garrisoned troops from the ROC 18th Army (many only arrived after the battle however), air support from ROC Air Force, maritime support from ROC Navy.	19,000 infantry from PLA 29th Army Corps and the 244th, 246th, 251st, 253rd regiments from the PLA 28th Army Corps (Only 9,086 actually landed); 200 landing vessels (mostly confiscated fishing boats), mainland artillery support.
Korban
1,267 killed; 1,982 wounded 2,500+ killed (PRC estimate)	3,873 killed; 5,175 captured

Pertempuran Guningtou atau Pertempuran Kuningtou (Hanzi: 古寧頭之役; Pinyin: Gǔníngtóu zhī Yì), juga dikenal sebagai Pertempuran Kinmen (金門戰役; Jīnmén Zhànyì), adalah sebuah pertempuran untuk memperebutkanKinmen di Selat Taiwan semasa Perang Saudara Tiongkok pada 1949. Kegagalan pihak Komunis untuk merebut pulau itu menyebabkannya jatuh ke tangan Kuomintang (Nasionalis) dan menghancurkan peluang mereka merebut Taiwan untuk menghancurkan Nasionalis sepenuhnya dalam perang.^[4]^[5]^[6]