Jean Baptista von Schweitzer

Revisi sejak 26 Oktober 2017 02.50 oleh Glorious Engine (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'thumb|Jean Baptista von Schweitzer '''Jean Baptista von Schweitzer''' ({{lahirmati||12|6|1833||28|7|1875}}) adalah seorang...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Jean Baptista von Schweitzer (12 Juni 1833 – 28 Juli 1875) adalah seorang politikus dan penyair drama asal Jerman.

Jean Baptista von Schweitzer

Kehidupan

Ia lahir di Frankfurt am Main, dari sebuah keluarga Katolik aristokratik lama.

Ia belajar hukum di Berlin dan Heidelberg, dan setelah ikut berpraktik di kota asalnya. Namun, ia lebih tertarik dengan politik dan kesusastraan ketimbang hukum.[1]

Ia masuk gerakan buruh sosial demokrat dan setelah kematian Ferdinand Lassalle, pada 1864, ia menjadi presiden Serikat Buruh Umum Jerman, dan dalam kapasitas tersebut, ia menyunting Sozialdemokrat, yang membuatnya bersitegang dengan pemerintah Prusia.[1]

Ia ditangkap dan didakwa atas kejahatan homoseksualitas namun orang-orang penting di kalangan Sosial Demokrat masih mendukungnya.[2]

Pada 1867, ia terpilih pada parlemen Federasi Jerman Utara. Pada 1868, ia mencanangkan istilah "sentralisasi demokrat" untuk menyebut struktur organisasinya. Atas kegagalannya untuk memenangkan pemilihan Reichstag Jerman pada 1871, ia mengundurkan diri dari jabatan presiden Serikat Buruh, dan pensiun dari kehidupan politik.[1]

Ia wafat di Swiss.

Karya

Schweitzer mengkomposisikan sejumlah drama dan komedi, yang beberapa diantaranya dianggap sukses. Beberapa karya tersebut meliputi:

  • Alcibiades (Frankfurt, 1858)
  • Friedrich Barbarossa (Frankfurt, 1858)
  • Canossa (Berlin, 1872)
  • Die Darwinianer (Frankfurt, 1875)
  • Die Eidechse (Frankfurt, 1876)
  • Epidemisch (Frankfurt, 1876)

Ia juga menulis satu novel politik, Lucinde oder Kapital und Arbeit (Frankfurt, 1864).

Referensi

  1. ^ a b c Chisholm 1911.
  2. ^ Detlef Grumbach, "Die Linke und das Laster," in Detlef Grumbach ed., Die Linke und das Laster (Hamburg: Männerschwarm, 1995), 21.
Atribusi