Masyarakat multikulturalisme

Masyarakat Majemuk
Revisi sejak 31 Oktober 2017 06.32 oleh YudDy Yu (bicara | kontrib) (Misi I, ArtiKeL Rintisan , topik iLmu SoSiaL.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

MasyaraKat Multikultural

Pengertian Menurut J.S Furnivall, Masyarakat majemuk yang suatu masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih elemen yang hidup sendiri-sendiri tanpa ada pembauran satu sama lain dalam satu kesatuan politik

Menurut J. Nasikun, Masyarakat majemuk sejauh masyarakat tersebut secara structural memilki sub-subkebudayaan yang bersifat diverse yang ditandai oleh kurang berkembangnya system nilai yang disepakati oleh seluruh anggota masyarakat dan juga system nilai dari kesatuan-kedsatuan social serta sering munculnya konflik-konflik sosial

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA MASYARAKAT MULTIKULTURAL INDONESIA

Keadaan geografis, Terdiri dari 17 ribu pulau merupakan factor yang sangat besar pengaruhnya terhadap terciptanya multicultural suku bangsa di Indonesia

Pengaruh kebudayaan asing, Karena terletak di jalur perlintasan menungkinakan penyebaran agama dan kebudayaan yang dibawa oleh para pedagang

Kondisi iklim yang berbeda, Perbedaan tempat tinggal, dipantai dan dipedalaman, perbedaan curah hujan dan kesuburan menyebabkan masyarakat Indonesia berbeda.

Salah satu Masalah perkembangan masyarakat multikulturalisme

Etnosentris 

Etnosentris adalah sikap menilai unsur – unsur kebudayaan lain dengan menggunakan kebudayaan sendiri. Dapat diartikan pula sebagai sikap yang menganggap cara hidup bangsa merupakan cara hidup yang paling baik.

Dampak negatif yang lebih luas dari sikap etnosentris lainnya, yaitu :

Mengurangi keobjektifan ilmu pengetahuaan, Menghambat pertukaran budaya , Menghambat proses asimilasi kelompok yang berbeda 

Memicu timbulnya konflik social

Bukti adanya sikap Etnosentris adalah hamper setiap individu merasa bahwa kebudayaan yang paling baik dan lebih tinggi dibandingkan dengan kebudayaan lainnya. Misalnya,

Bangsa Amerika angga akan kekayaan materinya, Bangsa Prancis bangga akan bahasanya, Bangsa Italy bangga akan musiknya. [1]

  1. ^ Sosiologi untuk SMA dan MA kelas XI , KTSP standar , Kun Maryati & Juju Suryawati, ESIS