Antifaschistische Aktion

Antifaschistische Aktion (Antifa) merupakan gerakan politik anti-fasisme yang berkembang di Jerman semasa Perang Dunia I, terutama ketika Partai Nazi dan Hitler mulai menggeliat. Dekade 1930-an menjadi era menguatnya pengaruh politik Nazi, yang sebelumnya relatif tidak populer, yang kemudian merengkuh dukungan sebanyak 37%[1] pada pertengahan tahun 1932. Partai KPD (Partai Komunis Jerman) menjadi salah satu organisasi berbasis pekerja yang mendapat opresi dari Nazi. Antifa sendiri merupakan kelompok pemberontak bentukan KPD yang bertujuan memusnahkan fasisme melalui revolusi sosialistik. Salah satu obyek demonstrasi dan pelemahan oleh Antifa adalah SA (''Sturmabteilung''), yang merupakan kelompok paramiliter bentukan Nazi era Hitler. Kegagalan bersatunya dua partai basis pekerja, yakni KPD dan SPD (Partai Sosialis Jerman) untuk menghadang gelombang fasisme menjadi penyebab melenggangnya Partai Nazi ke tampuk kekuasaan tahun 1933. Hingga kini, organisasi Antifa masih hidup, bahkan bermultiplikasi, dan kian mempengaruhi kelompok anti-fasisme lain di luar Jerman.



Referensi

  1. ^ [2]