Pulau Atlasov
Pulau Altasov, yang dikenal dalam bahasa Rusia sebagai ostrov atlasova (остров атласова) atau dalam bahasa Jepang sebagai araido (阿頼度島), adalah pulau bagian utara sekaligus sebagai gunung berapi dan juga merupakan gunung berapi tertinggi di Kepulauan Kuril, bagian dari Oblast Sakhalin di Rusia. Nama lain untuk pulau ini ialah Uyakhuzhach, Oyakoba, dan Alaid, nama untuk gunung berapi pada pulau ini.
Setelah Vladimir Atlasov, seorang penjelajah Rusia abad ke-17 Masehi yang memasukkan di dekatnya, Semenanjung Kamchatka, ke dalam wilayah Rusia, yang kemudian nama belakangnya dijadikan sebagai nama pulau ini. Pulau ini pada dasarnya adalah sebuah gunung berapi bawah laut, yang disebut sebagai Vulkan Alaid, ia muncul di atas permukaan Laut Okhotsk hingga ketinggian 2,339 meter atau 7,674 kaki. Pulau ini memiliki luas sekitar 119 kilometer persegi atau 46 mil persegi, tapi saat ini tak berpenghuni.
Bentuknya yang mendekati sempurna memunculkan banyak legenda tentang gunung berapi ini di antara rakyat daerah, seperti suku Itelmen dan Ainu Kuril. Seorang ilmuwan asal Rusia yang bernama Stepan Krasheninnikov memberitahukan bahwa ada sebuah cerita yang mengisahkan tentang pulau ini yang dahulunya adalah sebuah gunung di Kamchatka, tapi tetangga pegunungan yang lain menjadi iri akan keindahannya dan kemudian ia diasingkan ke laut, dengan meninggalkan Danau Kurile di Kamchatka Selatan. Secara geografis, cerita yang tidak berdasarkan bukti yang nyata ini, setelah zaman es berakhir sebagian besar es mencair, meningkatkan ketinggian permukaan air laut di dunia, dan mungkin menenggelamkan sebuah daratan penghubung pada gunung berapi tersebut dengan Semenanjung Kamchatka. Mengikuti pemindahan kepemilikan Kepulauan Kuril yang menjadikannya sebagai milik Jepang dengan Perjanjian St. Petersburg pada tahun 1875, Oyakoba seperti yang disebut oleh Jepang, menjadi pulau bagian utara kekaisaran dan memunculkan banyak pujian estetis tentang keindahan dari pulau ini yang dijelaskan pada haiku, ukiyo-e, dan lain-lain. Ito Osamu (1926) menggambarkannya sebagai objek yang lebih indah daripada [[Gunung Fuji.
Secara administratif, pulau ini dimiliki oleh Oblast Sakhalin, Federasi Rusia.