Museum Peradaban Asia

Museum Peradaban Asia atau Asian Civilisations Museum (ACM) adalah sebuah institusi yang merupakan bagian dari empat museum di Singapura, tiga lainnya adalah Museum Peranakan di Sekolah Tao Nan Lama, Museum Nasional Singapura, dan Museum Seni Singapura.

Museum Peradaban Asia
Muzium Tamadun Asia
亚洲文明博物馆
ஆசிய அருங்காட்சியகம்
Museum Peradaban Asia di Singapura
Museum Peradaban Asia
Letak di Singapura
Didirikan1997
Lokasi1 Empress Place
(1°17′15″N 103°51′04″E / 1.28750°N 103.85111°E / 1.28750; 103.85111)
Singapura
JenisWarisan Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Barat, Asia Timur
Akses transportasi umumRaffles Place
Situs webAsian Civilisations Museum

Museum ini merupakan salah satu museum perintis di kawasan ini yang mengkhususkan diri dalam budaya dan peradaban seluruh Asia. Museum ini mengkhususkan diri dalam sejarah utama Tiongkok, Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Asia Barat, di mana kelompok etnis Singapura yang beragam menelusuri leluhur mereka.

Sejarah

Museum ini pertama kali dibuka di gedung Sekolah Tao Nan Lama pada 22 April 1997[1] di Armenian Street, dengan pameran sebagian besar berpusat mengenai peradaban Tiongkok. Dengan dimulainya renovasi Empress Place Building, museum ini mendirikan museum andalannya yang baru di sana pada 2 Maret 2003, dengan cepat memperluas koleksinya ke kawasan lain di Asia. Cabang Armenian Street ditutup untuk renovasi pada 1 Januari 2006 dan dibuka kembali pada 25 April 2008 menjadi Museum Peranakan, mengkhususkan diri dalam budaya Peranakan.

Pada 16 September 2006, Museum ini secara resmi meluncurkan logo barunya bersama dengan slogan baru The Asian Civilisations Museum — Where Asian Cultures Come Alive! (Museum Peradaban Asia — Di mana Budaya Asia Menjadi Hidup!). Logo baru ini mencerminkan lokasi unik museum yang dekat Sungai Singapura bersejarah, sumber dan asal masyarakat multikultural Singapura, yang dihadirkan ACM dalam koleksinya. Citra yang terefleksikan dalam warna cokelat juga menunjukkan museum sebagai suatu tempat untuk refleksi, sementara warna jingga yang cerah merupakan warna menyegarkan yang melambangkan aktivitas dan energi.[2]

Lihat juga

Referensi

  1. ^ "Story of Our Museums". Asian Civilisations Museum. Diakses tanggal 25 November 2015. 
  2. ^ "The ACM logo" (Siaran pers). Ancient Civilizations Museum. 2006-09-13. [pranala nonaktif permanen]

Literatur

  • Lenzi, Iola (2004). Museums of Southeast Asia. Singapore: Archipelago Press. hlm. 200 pages. ISBN 981-4068-96-9.