Muhaisnah
Muhaisnah (bahasa Arab: محيصنة) merupakan sebuah wilayah di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Terletak di timur Dubai di Deira, Muhaisnah terdiri dari tiga sub-wilayah:
- Madinat Muhaisnah (atau Muhaisnah 1)
- Muhaisnah 2
- Muhaisnah 3
| —— Permukiman di Uni Emirat Arab —— | |
| Muhaisnah محيصنة | |
|
| |
| Negara | Uni Emirat Arab |
| Emirat | Dubai |
| Kota | Dubai |
| Statistik permukiman | |
| Luas | 13 km² |
| Jumlah penduduk | 90,870 [1] (2000) |
| Kepadatan penduduk | 6,990/km² |
| Permukiman sekitarnya | Al Qusais, Mirdif, Al Twar, Al Mizhar |
| Koordinat | 25°26′41″N 55°42′53″E / 25.44472°N 55.71472°E |
Madinat Muhaisnah dan Muhaisnah 2 dikelilingi di barat oleh rute E 311 (Jalan Emirates) dan di timur oleh rute D 56, sementara Muhaisnah 3 dan Muhaisnah 4 dikelilingi di barat oleh rute D 60 (Jalan Al Rashidiya) dan di barat oleh E 311. Al Muhaisnah berbatasan dengan Al Qusais, Al Twar, Al Mizhar dan Mirdif.
Muhaisnah 2, 3 dan 4 meliputi sebuah daerah yang pernah menjadi tanah kubur[2]. Tetapi, sub-wilayah ini sekarang merumahkan beberapa fasilitas buruh dan kamp buruh untuk para buruh Asia Selatan yang melayani wilayah perindustrian Al Qusais, juga pekerja pembangunan yang mendukung proyek real estat di selatan Dubai Creek. Wilayah ini disebut sebagai Sonapur (Tanah Emas dalam Bahasa Hindi) oleh pekerja ekspatriat.[2] Kondisi hidup di kamp buruh ini dikritik oleh Human Rights Watch, sebagai "lebih rendah daripada manusia".[3] Akibatnya, Pemerintah Dubai menutup 100 kamp buruh yang gagal memenuhi standar dasar yang ditetapkan oleh Dubai Municipality[4]
 | Artikel bertopik geografi atau tempat Uni Emirat Arab ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
Catatan kaki
- ^ Existing Population and Future Holding Capacities in Dubai Urban Area. Dubai Healthcare City. 2000
- ^ a b Dark side of Dubai's infrastructure boom. Gulf Times. 11 April, 2006
- ^ Building Towers, Cheating Workers. Human Rights Watch. November 2006
- ^ Workers happy over government’s moves. Khaleej Times. 7 January, 2007