SMA Negeri 2 Pariaman

sekolah menengah atas di Kota Pariaman, Sumatera Barat

{{Infobox Sekolah | nama = SMA Negeri 2 Pariaman | nama_asli = | nama_latin = | gambar = | didirikan = 1980 | tipe = | akreditasi = A | NSS = 301080501004<ref>"Selayang Pandang SMAN Negeri 2 Pariaman". Situs web resmi SMA Negeri 2 Pariaman. Diakses tanggal 18 November 2017.  | NPSN = | motto = | maskot = | rektor = | kepsek = Drs. Baharudin, M.M. | ketua komite = | moderator = | jumlah kelas = 27 kelas | jurusan = IPA dan Ilmu Pengetahuan Sosial | rentang kelas = X, XI, XII | kurikulum = Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Kurikulum 2013 | waktu belajar = | murid = | status = | lonem = | hinem = | avgnem = | alamat = Jl. R.A. Kartini No. 75, Rawang, Pariaman Tengah | kota = Pariaman | provinsi = Sumatera Barat | negara = | telp = ([[Daftar kode telepon di Indonesia|0751) 91023 | koordinat = | situs web = sman2pariaman.sch.id | surel = smadwipa@yahoo.com | kampus = | alumni = | institusi = | afiliasi = | catatan = }}

SMA Negeri 2 Pariaman, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMAN 2 Pariaman ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII.

Pada tahun 2007, sekolah ini menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebelumnya dengan KBK. Lalu pada tahun 2016, sekolah ini sudah mulai menggunakan kurikulum 2013 dimulai dari angkatan 2016/2017. [butuh rujukan]

Fasilitas

Berbagai fasilitas dimiliki SMAN 2 Pariaman untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:

Agenda Tahunan

SMA Negeri 2 Pariaman memiliki agenda tahunan yaitu IPA CUP. IPA CUP yaitu lomba sains dalam bidang Matematika yang diadakan oleh SMA Negeri 2 Pariaman dan diikuti oleh SMA se-Sumatera Barat. Lomba ini merupakan lomba Matematika tertua di Sumatera Barat dan masih eksis sampai saat ini.

Ekstrakurikuler

SMA Negeri 2 memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler, di antaranya,

Prestasi

Sejak 2013 SMA Negeri 2 Pariaman bertabur prestasi baik dibidang akademik maupun di bidang non-akademik. Sebagai contohnya yaitu siswa–siswi SMA Negeri 2 Pariaman Juara 3 Olimpiade Fisika pada bulan April, Juara I TIK tingkat Kota Pariaman, Juara I dan III Bunkasai ke 13 se-Sumatera Barat yang diadakan oleh Universitas Bung Hatta, Juara I rodoku (story telling dalam Bahasa Jepang) di Universitas Negeri Padang, Juara harapan I debat bahasa Inggris se kota Pariaman.

"Dibidang ekskul Bulan Mei juara I Gandang Tambua tingkat Sumatera Barat, juara umum Festival Tari Tradisional Kreasi se-Kota dan Kabupaten Padang Pariaman. Juni Juara I terfaforit I Festival Tambua Kreasi se-kota Pariaman, pada bulan September siswa-siswi SMA N 2 Pariaman mendapat juara I Lomba futsal se-kota Pariaman, juara III semifinal kuis cerdas SMATVRI Sumbar. Oktober festival Dance BRI Pariaman. Juara III Putri BRI Pariaman, juara II pidato adat Minangkabau se kota Pariaman, juara I Karate, Tingkat Sumbar, Juara I Taekwondo tingkat Sumbar, juara II dan III tenis Meja se kota Pariaman, di bidang Pramuka pada Festival Suarna Dwipa Tahunan Fiesta 27 Unand mendapat Juara Umum se Sumatera” ujar Kanderi yang didampingi Elkhiyami,S.Pd,M.si. selaku Wakil kepala kesiswaan dan Sri Siswani, SP.d selaku pembina Basket Genta Dwipa.

Ahmad Yani, SE MM mantan anggota DPRD 2 periode yang ditunjuk menjadi ketua komite SMA Negeri 2 Pariaman merasa bangga akan prestasi yang diraih siswa-siswi pada tahun 2013.

Kemenangan siswa-siswi SMA 2 merupakan kemenangan masyarakat sekitarnya yang peduli dengan pendidikan terutama pada Harry Pribadi selaku pelatih yang sudah meluangkan waktunya tanpa mengeluh untuk membina siswa –siswi sehingga memperoleh prestasi yang membanggakan Kota Pariaman.

Merebut prestasi juara merupakan upaya yang bernilai patriotis namun kebanyakan setelahnya prestasi akan anjlok karena tidak adanya jiwa dan semangat mempertahankan, ini diakibatkan rasa eforia juara yang berlebihan sehingga lupa bahwa yang kita peroleh itu juga diincar pihak lain dan ketika kita lengah pihak lain tersebut langsung merebutnya karena yang namanya perlombaan itu hitungannya perdetik, lengah satu detik saja alamat nilai berkurang” ujar Ahmad Yani mengingatkan.