Perang Zhongyuan

artikel daftar Wikimedia

Perang Zhongyuan atau Perang Dataran Tengah tahun 1930 (Hanzi sederhana: 中原大战; Hanzi tradisional: 中原大戰; Pinyin: Zhōngyúan Dàzhàn) adalah perang saudara antara pemerintah Kuomintang Nasionalis di Nanjing yang dipimpin oleh Chiang Kai-shek dan beberapa komandan militer regional yang merupakan bekas sekutu Chiang pada masa Ekspedisi Utara.

Perang Zhongyuan
Bagian dari the Era Panglima Perang
Peta yang menunjukkan provinsi Henan dan dua definisi Dataran Tengah atau Zhōngyuán (中原)
Peta yang menunjukkan provinsi Henan dan dua definisi Dataran Tengah atau Zhōngyuán (中原)
TanggalMei 1930 – 4 November 1930
LokasiDataran Tengah Tiongkok
Hasil

Kemenangan Chiang, penngunduran diri Yan dan Feng

Pihak terlibat
Pasukan Chiang Kai-shek Pasukan koalisi Yan Xishan, Feng Yuxiang, dan Li Zongren
Tokoh dan pemimpin
Chiang Kai-shek
Han Fuqu
Liu Zhi
Hu Zongnan
Chen Cheng
Tang Enbo
Ma Hongkui
Ma Bufang
Zhang Xueliang (from September 1930)
Yan Xishan
Feng Yuxiang
Li Zongren
Bai Chongxi
Fu Zuoyi
Kekuatan
300.000 700.000
Korban
95.000+ 200.000+

Setelah Ekspedisi Utara berakhir pada tahun 1928, Yan Xishan, Feng Yuxiang, Li Zongren, dan Zhang Fakui memutuskan hubungan dengan Chiang sesaat setelah sebuah konferensi demiliterisasi pada tahun 1929, dan bersama-sama mereka membentuk sebuah koalisi anti-Chiang yang secara terbuka menantang legitimasi pemerintahan Nanjing. Perang tersebut merupakan konflik terbesar di Era Panglima Perang, dengan pertempuran membentang dari Henan, Shandong, Anhui, dan wilayah lainnya di Dataran Tengah di Tiongkok, melibatkan 300.000 prajurit dari Nanjing dan 700.000 prajurit dari koalisi.[1]

Latar belakang

Bangkitnya Chiang Kai-shek

Dibandingkan dengan pejabat senior partai lainnya seperti Hu Hanmin dan Wang Jingwei, status politik Chiang Kai-shek di Kuomintang (KMT) lebih rendah pada awalnya. Chiang began his rise to prominence in 1917 during the Constitutional Protection Movement and the formation of the Guangzhou government, where he displayed his military talent. The turning point came in 1923 when Chen Jiongming launched a rebellion against Sun Yat-sen in Guangzhou. Chiang's role in helping Sun to retreat from Guangzhou ultimately helped him to become Sun's protégé.[2]

Referensi

Kutipan

  1. ^ Worthing 2016, hlm. 132.
  2. ^ Taylor 2009, hlm. 48.

Bibliografi

  • Eastman, Lloyd E. (1986). The Nationalist Era in China, 1927–1949. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 0521385911. 
  • Lipman, Jonathan N. (2011). Familiar Strangers: A History of Muslims in Northwest China. Seattle: University of Washington Press. ISBN 0295800550. 
  • Taylor, Jay (2009). The Generalissimo. Cambridge: Harvard University Press. ISBN 0674033388. 
  • Worthing, Peter (2017). General He Yingqin: The Rise and Fall of Nationalist China. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 9781107144637.