Kabupaten Mandailing Natal

kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia
Revisi sejak 21 November 2017 15.46 oleh Husni79 (bicara | kontrib)


Kabupaten Mandailing Natal juga sering disebut dengan Madina adalah sebuah kabupaten di Sumatera Utara, Indonesia. Kabupaten Mandailing Natal berbatasan dengan provinsi Sumatera Barat.

Kabupaten Mandailing Natal
ᯂᯅᯮᯇᯗᯩᯉ᯲ ᯰᯀᯊ᯲ᯑᯤᯞᯪᯊ᯲ᯎ᯲ ᯊᯖᯞ᯲
Daerah tingkat II
Gerbang Selamat datang di Kabupaten Mandailing Natal
Gerbang Selamat datang di Kabupaten Mandailing Natal
Lambang Kabupaten Mandailing Natal
Motto: 
Madina yang Madani
Peta
Peta
Kabupaten Mandailing Natal ᯂᯅᯮᯇᯗᯩᯉ᯲ ᯰᯀᯊ᯲ᯑᯤᯞᯪᯊ᯲ᯎ᯲ ᯊᯖᯞ᯲ di Sumatra
Kabupaten Mandailing Natal ᯂᯅᯮᯇᯗᯩᯉ᯲ ᯰᯀᯊ᯲ᯑᯤᯞᯪᯊ᯲ᯎ᯲ ᯊᯖᯞ᯲
Kabupaten Mandailing Natal
ᯂᯅᯮᯇᯗᯩᯉ᯲ ᯰᯀᯊ᯲ᯑᯤᯞᯪᯊ᯲ᯎ᯲ ᯊᯖᯞ᯲
Peta
Kabupaten Mandailing Natal ᯂᯅᯮᯇᯗᯩᯉ᯲ ᯰᯀᯊ᯲ᯑᯤᯞᯪᯊ᯲ᯎ᯲ ᯊᯖᯞ᯲ di Indonesia
Kabupaten Mandailing Natal ᯂᯅᯮᯇᯗᯩᯉ᯲ ᯰᯀᯊ᯲ᯑᯤᯞᯪᯊ᯲ᯎ᯲ ᯊᯖᯞ᯲
Kabupaten Mandailing Natal
ᯂᯅᯮᯇᯗᯩᯉ᯲ ᯰᯀᯊ᯲ᯑᯤᯞᯪᯊ᯲ᯎ᯲ ᯊᯖᯞ᯲
Kabupaten Mandailing Natal
ᯂᯅᯮᯇᯗᯩᯉ᯲ ᯰᯀᯊ᯲ᯑᯤᯞᯪᯊ᯲ᯎ᯲ ᯊᯖᯞ᯲ (Indonesia)
Koordinat: 0°47′02″N 99°15′18″E / 0.78378°N 99.25495°E / 0.78378; 99.25495
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
Tanggal berdiri9 Maret 1999[1]
Dasar hukumUndang-Undang Nomor 12 tahun 1998[1]
Ibu kotaPanyabungan
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 23
Pemerintahan
 • BupatiDahlan Hasan Nasution
Luas
 • Total6.620,70 km2 (255,630 sq mi)
Populasi
 ((2015)[2])
 • Total430.894
 • Kepadatan0,65/km2 (1,7/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam 96.79%
Kristen Protestan 3.10%
Katolik 0.11%
Buddha 0.006%[3]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
1202 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0636
Kode Kemendagri12.13 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 625.543.432.000.-
DAKRp. 59,131 miliar (2010)
Situs webhttp://www.madina.go.id

Sejarah

Sebelum Mandailing Natal menjadi sebuah kabupaten, wilayah ini masih termasuk Kabupaten Tapanuli Selatan. Setelah terjadi pemekaran, dibentuklah Kabupaten Mandailing Natal berdasarkan Undang-undang Nomor 12 tahun 1998, secara formal diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 9 Maret 1999.

Demografi

Penduduk wilayah Kabupaten Mandailing Natal didominasi oleh etnis Mandailing yang secara bahasa dan budayat dekat dengan etnis Batak. Masyarakat etnis Mandailing di kabupaten ini kebanyakan bermarga Nasution, Lubis, Pulungan, Harahap, Siregar, Rangkuti, dan Daulay. Kemudian diikuti oleh suku Minangkabau yang banyak bermukim di daerah-daerah pesisir sejak masa lalu, Suku Siladang dan juga Nias.

Masyarakat Minangkabau banyak dijumpai di sekitar wilayah pesisir seperti Natal, Kotanopan, Panyabungan, serta wilayah yang berbatasan dengan Sumatera Barat. Orang Minang di Madina terlihat dari tidak adanya nama marga seperti orang Mandailing dan Nias. Meski begitu, sebagian masih mengetahui nama suku Minang mereka yang mirip dengan di Sumatera Barat. Selain berdagang, masyarakat Minang juga banyak yang memiliki perkebunan dan pertambangan. Di Mandailing Julu banyak ditemukan bekas penambangan emas yang ditinggalkan oleh masyarakat Minang Agam, seperti di Huta Godang ada suatu tempat yang dinamakan garabak ni Agom.[4]

Dari daerah Mandailing Natal ini banyak tampil tokoh-tokoh yang menghiasi sejarah Indonesia modern seperti Abdul Haris Nasution, Sutan Takdir Alisjahbana, Darmin Nasution, dsb.

Selain itu juga ada etnis lainnya seperti Jawa, Sunda, dsb yang masuk belakangan.

Geografi

Kabupaten Mandailing Natal terletak pada 0°10'-1°50' Lintang Utara dan 98°10'-100°10' Bujur Timur dengan rentang ketinggian 0-2.145 m di atas permukaan laut. Luas wilayah Kabupaten Mandailing Natal ±6.620,70 km2 atau 9,23 persen dari wilayah Sumatera Utara dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:

Utara Kabupaten Tapanuli Selatan
Timur Kabupaten Pasaman Barat
Selatan Kabupaten Pasaman
Barat Samudera Indonesia
 
Hutan Lindung dan Taman Nasional Batang Gadis
 
Subdistric Sorikmarapi Highland with Batang Gadis National Park
 
Subdistric Sorikmarapi Highland withhout Batang Gadis National Park

Iklim

Suhu udara berkisar antara 23 °C - 32 °C dengan kelembaban antara 80–85%.

Infrastruktur

Perekonomian Kabupaten Mandailing Natal, ditopang sarana prasarana ekonomi berupa:

  • Tersedia tenaga listrik dengan kapasitas terpasang sebesar 60 MVA dan daya produksi 49.507.816 MWH
  • Tersedianya sarana telekomunikasi berupa telepon kabel dengan kapasitas terpasang 4.872 SST, dan telepon selular dari berbagai operator seperti Telkomsel, Indosat, XL, AXIS dan Flexi
  • Sarana jalan sepanjang 2.110 km terdiri dari jalan negara 297,70 km, jalan provinsi 161,65 km dan jalan kabupaten 1.423,18 km
  • Tersedia pelabuhan laut 1 (satu) buah yakni pelabuhan Sikara-Kara yang dapat dilabuhi kapal dalam negeri
  • Tersedianya 9 buah bank, terdiri dari 4 buah bank Pemerintah dan 5 buah bank swasta, serta 1 buah kantor Pegadaian
  • Tersedianya 30 pasar, terdiri dari 1 unit pasar kelas I di Panyabungan 1 unit pasar kelas II di Kotanopan dan 28 unit pasar kelas III tersebar pada 22 kecamatan. Dan sedang dibangun 1 unit pasar modern (Madina Square) di kota Panyabungan

Tempat wisata

Tempat-tempat wisata di Mandailing Natal adalah :[5]

Ekonomi

Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2007 sebesar Rp. 2.260.838.780.000 dengan pendapatan perkapita Rp. 5.464.263 dan tingkat pertumbuhan ekonomi 6,12 % per tahun.

Struktur perekonomian Kabupaten Mandailing Natal adalah (PDRB Harga Konstan 2000) tahun 2007:

  • Pertanian: 45,42 %
  • Pertambangan dan penggalian: 1,54 %
  • Industri pengolahan: 3,53 %
  • Listrik, gas dan air bersih: 0,32 %
  • Bangunan: 10,05 %
  • Perdagangan hotel dan restoran: 17,79%
  • Pengangkutan dan komunikasi: 4,63 %
  • Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan: 2,01 %
  • Jasa-jasa: 14,67 %

Pemerintahan

Kecamatan

Berkas:Lokasi Kabupaten Madina (Peta Kecamatan).svg
Pembagian Wilayah Kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal

Kabupaten Mandailing Natal terdiri dari 23 kecamatan yaitu:

Daftar Bupati Mandailing Natal

No Potret Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Partai Politik / Fraksi Wakil Bupati Periode Ref.
1   H
Amru DaulayS.H
(1939–2023)
2000 2005 Independen   Masruddin Dalimunthe 1 [6]
2005 2010   Hasim Nasution 2 [7]
2   H
Muhammad Hidayat Batubara
(lahir 1970)
30 Juni 2011 30 Juni 2014 Partai Demokrat   DrsH
Dahlan Hasan Nasution
2 [Ket. 1]
3   DrsH
Dahlan Hasan Nasution
(lahir 1958)
30 Juni 2014 30 Juni 2016 Nasdem   Imron Lubis 3 [8]
2005 2010   H
Muhammad Jafar Sukhairi Nasution
4 [9]
4   H
Muhammad Jafar Sukhairi Nasution
(lahir 1971)
22 Juli 2021 Petahana Partai Kebangkitan Bangsa   Atika Azmi Utammi 4 [10]
Catatan
  1. ^ Pemberhentian Bupati Petahana Karena Kasus Suap


Catatan kaki

0°37′N 99°6′E / 0.617°N 99.100°E / 0.617; 99.100