Yeo Hiap Seng Limited (Hanzi sederhana: 杨协成; Hanzi tradisional: 楊協成; Pinyin: Yáng Xiéchéng; Pe̍h-ōe-jī: Iûⁿ Hia̍p-sêng, umumnya dikenal sebagai Yeo's) adalah sebuah perusahaan minuman Singapura. Perusahaan ini beroperasi sebagai sebuah perusahaan induk investasi serta produsen minuman di Singapura dan Malaysia. Perusahaan ini merupakan sebuah perusahaan multinasional yang memiliki kantor dan kehadiran pasar di AS, Eropa, Australia, Selandia Baru, Maladewa, Mauritius, Mongolia, Kepulauan Pasifik, Tiongkok, Hong Kong, Kamboja, Myanmar, Laos, Vietnam, dan Jepang. Ia memproduksi minuman Asia-nya sendiri dan sejak tahun 1975 hingga 2016, memiliki lisensi dari Pepsico untuk memproduksi Pepsi, 7 Up, Mountain Dew, Mirinda, dan Mug Root Beer.[2][3] Selain itu, Yeo secara eksklusif juga mengelola merek internasional lainnya seperti Red Bull, Gatorade, Evian, Volvic, Uni-President, Allswell, Hain Celestial, dan Erika Dairies.[4] Beberapa mereknya sendiri (lihat di bawah) termasuk H-Two-O, Minuman Asia Yeo's, Justea, dan Pink Dolphin Pink.

Yeo Hiap Seng Limited
Perusahaan terbuka (SGX: Y03)
Anak Perusahaan Far East Organization
IndustriKonglomerat
Didirikan1900
Kantor pusat
Singapura
Tokoh kunci
Koh Boon Hwee, Presiden
Melvin Teo, CEO Group
ProdukMakanan dan minuman, properti
PemilikFar East Orchard (49,5% saham)[1]
IndukFar East Organization
Situs webwww.yeos.com.sg

Pemegang saham mayoritas YHS adalah Far East Organization milik Ng Teng Fong, dan juga membangun perumahan dan kondominium. Perusahaan ini beroperasi di lebih dari 60 negara yang meliputi Thailand, Tiongkok, Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, dan waralaba di Indonesia dan Mauritius.

Sejarah

Pendirian dan asal-usul nama

Perusahaan ini memiliki sejarah yang berasal dari tahun 1900. Didirikan oleh Yeo Keng Lian, penduduk asli Fujian, Tiongkok, yang memulai karier bisnisnya dengan memproduksi kecap di Zhangzhou dengan nama Pabrik Kecap Yeo Hiap Seng pada tahun 1901. Pada tahun 1935, Yeo Keng Lian karena kesehatan yang buruk menyerahkan pabriknya kepada putra sulungnya, Yeo Tian In.[4] Karena sangat menderita akibat pergolakan politik di Tiongkok saat itu, Yeo bersaudara memutuskan untuk meninggalkan kampung halamannya dan menetap di Singapura. Alasan untuk pindah ke Singapura adalah latar belakang budaya dan iklimnya.

Pada bulan Februari 1937, Thian In bersama dengan istri dan anaknya, pindah ke Singapura. Pada musim gugur tahun yang sama, dua adik laki-lakinya, Thian Kiew dan Thian Seng, tiba di kota tersebut. Mereka menetap dan segera mendirikan Pabrik Kecap Yeo Hiap Seng di Outram Road, Singapura.[4]

Nama "Hiap Seng" dalam nama mereknya – 杨 協成 – berarti kesatuan, harmoni, dan kesuksesan. Aksara Han kuno untuk kata "hiap" menandakan kesatuan Kristus - ada sebuah salib, bersama dengan "kekuatan" yang diulang tiga kali.<ref>Catherine Chai (23 Okt 2015). "Famous Asian Brands: How They Got Their Names – Part I". Branding in Asia. Diakses tanggal 22 Nov 2017. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah.

Referensi

  1. ^ Ho, Frankie (20 June 2012). "The Far East Re-organization". The Edge Singapore. hlm. 18–20. 
  2. ^ http://www.straitstimes.com/business/companies-markets/etika-snags-pepsico-franchise-in-spore
  3. ^ http://www.straitstimes.com/business/companies-markets/yeo-hiap-sengs-exclusive-bottling-deal-with-pepsico-ends
  4. ^ a b c A.B.Sutanto, Patricia Susanto (2013). The Dragon Network: Inside Stories of the Most Successful Chinese Family Business. John Wiley & Sons Singapore Pte. Ltd. Diakses tanggal 21 Nov 2017. 

Pranala luar