Dunia Melayu

istilah geo-politik dan sosiolinguistik yang digunakan di Malaysia
Revisi sejak 24 November 2017 07.11 oleh Pierrewee (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Berkas:Malay world map.png|thumb|Negara-negara dengan warna merah adalah yang paling sering dianggap sebagai bagian dari dunia Melayu; daerah di mana orang Melayu ad...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dunia Melayu atau Alam Melayu (Jawi: دنيا ملايو or عالم ملايو) adalah sebuah konsep atau ungkapan yang telah digunakan oleh penulis dan kelompok yang berbeda dari waktu ke waktu untuk menunjukkan beberapa pengertian yang berbeda, yang berasal dari beragam interpretasi mengenai Kemelayuan, baik sebagai kelompok rasial, sebagai suatu kelompok linguistik, atau sebagai kelompok kultural politik. The use of the term 'Malay' in much of the conceptualisation is largely based on the prevalent Malay cultural influence, manifested in particular through the spread of Malay language in Southeast Asia as observed by different colonial powers during the Age of Discovery.[1]

Negara-negara dengan warna merah adalah yang paling sering dianggap sebagai bagian dari dunia Melayu; daerah di mana orang Melayu adalah etnis mayoritas atau minoritas yang signifikan, atau di mana bahasa dan budaya Melayu telah mendominasi (Malaysia, Singapura, Brunei, Indonesia, dan Thailand)

Lihat juga

Referensi

  1. ^ Ooi 2009, hlm. 181

Bibliografi