Rumpun bahasa Baltik

cabang dari rumpun bahasa Indo-Eropa
Revisi sejak 24 November 2017 07.45 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Bahasa-bahasa Baltik merupakan satu cabang dari rumpun bahasa Indo-Eropa. Rumpun bahasa ini memiliki dua anggota bahasa yang masih hidup; Bahasa Lithuania dan Bahasa Latvia dan beberapa lainnya yang sudah punah, termasuk Bahasa Prusia Kuno dan bahasa Kuronia. Bahasa Prusia Kuno dipertuturkan di Prusia. Tetapi semenjak dikristenisasikan oleh orang-orang Jerman, bahasa ini menjadi punah dan orang-orang Prusia mulai berbaur dengan orang Jerman dan mengambil bahasa mereka. Akhirnya pada abad ke 16 bahasa Prusia menjadi punah sama sekali.

Berkas:Bahasa-bahasa baltik.png

Prusia semenjak tahun 1945 dibagi menjadi dua bagian: Kaliningrad yang merupakan milik Rusia dan Warmia serta Mazuria yang merupakan milik Polandia.

Sebelum ditaklukkan untuk pertama kalinya kira-kira 1000 tahun yang lalu, orang-orang Baltik hidup terlindung di pinggir Laut Baltik. Oleh karena itu bahasa-bahasa Baltik termasuk bahasa Indo-Eropa yang sangat arkhais dan sedikit berubah. Itu juga sebuah alasan mengapa bahasa-bahasa Baltik secara relatif, belum begitu lama dituliskan. Meskipun begitu orang-orang Baltik sejak dahulu kala sudah berdagang dengan bangsa-bangsa lain. Mereka terutama memperdagangkan batu amber. Kerabat terdekat bahasa Baltik adalah bahasa Slavia. Kedua rumpun bahasa ini memiliki kesamaan kosakata dan tatabahasa yang diperkirakan merupakan bukti keduanya berasal dari leluhur yang sama.

Dewasa ini bahasa Latvia dianggap lebih muda daripada bahasa Lithuania meski bahasa terakhir ini juga sudah banyak berubah dari abad ke 16, ketika bahasa ini untuk pertama kalinya dituliskan. Bahasa Prusia Kuno tetap merupakan bahasa Baltik yang tertua, baik dari segi usia maupun tipologinya. Bahasa ini untuk pertama kali dituliskan pada abad ke 14 sebagai terjemahan-terjemahan ajaran agama Kristen dan kamus-kamus serta daftar kata-kata.


Lihat pula