Sanjak Scutari

Revisi sejak 24 November 2017 23.12 oleh Danu Widjajanto (bicara | kontrib) (rintisan pendek)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sanjak Scutari atau Sanjak Shkodra (bahasa Albania: Sanxhaku i Shkodrës; bahasa Serbia: Скадарски санџак; bahasa Turki: İskenderiye Sancağı atau İşkodra Sancağı ) adalah salah satu sanjak di Kesultanan Utsmaniyah yang didirikan seusai peristiwa Pengepungan Shkodra pada tahun 1478-9. Sanjak ini merupakan bagian dari Eyalet Rumelia hingga tahun 1867. Sanjak ini lalu menjadi bagian dari Vilayet Scutari yang baru saja didirikan. Pada tahun 1912 dan awal tahun 1913, wilayah Sanjak Scutari diduduki oleh anggota Liga Balkan selama Perang Balkan Pertama. Pada tahun 1914, wilayah Scutari diserahkan kepada Kepangeranan Albania seperti yang diatur oleh Perjanjian London (1913).

Sanjak Scutari / Sanjak Shkodra
İşkodra Sancağı
Sanxhaku i Shkodrës
Скадарски санџак
Sanjak di Kesultanan Utsmaniyah
1479–1913
of Scutari
Coat of arms

Wilayah sanjak ini pada akhir abad ke-19
Ibu kotaScutari (kini Shkodër)
Sejarah
Sejarah 
1479
• Dibubarkan
30 May 1913 1913
Didahului oleh
Digantikan oleh
Republik Venesia
Berkas:Supposed Flag of the House of Crnojevic.svg Zeta pada masa Crnojevići
Kepangeranan Albania
Sekarang bagian dari Albania
 Montenegro

Sebagian besar warga Sanjak Scutari adalah orang Serbia dan Albania. Terdapat pula orang-orang Vlach, Turki dan suku bangsa lainnya.[1]

Catatan kaki

  1. ^ Vasić, Milan (1991), "Etnički odnosi u jugoslovensko-albanskom graničnom području prema popisnom defteru sandžaka Skadar iz 1582/83. godine", Stanovništvo slovenskog porijekla u Albaniji : zbornik radova sa međunarodnog naučnog skupa održanog u Cetinju 21, 22. i 23. juna 1990 (dalam bahasa Serbo-Croatian), OCLC 29549273, Što se stanovništva tiče,... Njegovu osnovnu masu činili su Srbi i Arbanasi, pravoslavni, katolici i muslimani. Bilo je tamo i vlaško-cincarskih (aromunskih) grupa, pa turskog i drugog etničkog elementa, naročito u gradovima. 

Bacaan lanjut