Edgar Hilsenrath (lahir 2 April 1926) adalah penulis Jerman keturunan Yahudi yang terkenal dengan novelnya tentang peristiwa holokaus pada masa kekuasaan Nazi Jerman, berjudul Nazi dan Tukang Cukur (judul asli: Der Nazi und der Friseur). Sebagian besar karya Hilsenrath bersumber dari pengalaman hidupnya sendiri. Dalam novel pertamanya, Malam (judul asli: Nacht), Edgar menggambarkan kisah kehidupan suram para penghuni perkampungan Yahudi di Ukraina (seperti yang pernah dialaminya sendiri) dengan gaya humor dan sindiran.

Edgar Hilsenrath, 2010

Novel-novel Edgar Hilsenrath, yang aslinya ditulis dalam Bahasa Jerman, telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di lebih dari 20 negara. Ironisnya, di Jerman sendiri novel-novelnya kurang mendapat pengakuan. Penerbit Jerman mengatakan bahwa karya-karyanya "terlalu mengerikan, terlalu satiris dan terlalu vulgar".[1]

Biografi

Edgar Hilsenrath lahir di Leipzig, Jerman pada tahun 1926 dari keluarga pedagang Yahudi.[2]. Ia dibesarkan Halle, sebuah kota di Jerman bagian timur. Karena perlakuan Nazi yang makin buruk terhadap orang-orang Yahudi di Halle, pada tahun 1938, Edgar bersama ibu dan adik laki-lakinya memutuskan untuk pindah ke rumah kakek dan neneknya di Siret, Bukovina, Rumania.

Di Bukovina, Edgar menjalani kehidupan yang lebih baik. Namun saat terjadi Perang Dunia II pada tahun 1941, atas perintah Perdana Menteri Rumania, Ion Antonescu, semua orang Yahudi di Bukovina dipindahkan ke timur. Siapa pun yang tidak mematuhi perintah itu akan ditembak mati. Edgar bersama keluarganya dan orang-orang Yahudi lainnya diangkut dengan truk-truk sapi selama dua hari ke sebuah perkampungan Yahudi di kota kecil bernama Mogilev-Podolski, yang terletak di dekat Sungai Dniester, Ukraina. Kota ini dikuasai pasukan Jerman dan Rumania pada bulan Juli 1941. Edgar tinggal di lingkungan yang sangat buruk, di tengah-tengah peristiwa holokaus terhadap ribuan orang Yahudi di kota itu. Pada bulan Maret 1944, Tentara Merah Rusia membebaskan kota tersebut dari pendudukan Jerman dan Rumania, sehingga Edgar selamat dari holokaus.

Pada saat itu, Rusia mewajibkan semua laki-laki yang telah berusia 18 tahun untuk menjadi anggota militer. Namun dengan memalsukan dokumen kelahiran, Edgar berhasil menghindar dari kewajiban tersebut, untuk kemudian kembali ke Rumania dan berkumpul dengan seluruh anggota keluarganya. Enam bulan kemudian, delegasi zionis dari Palestina datang ke Bukares untuk mengajak pemuda-pemuda Yahudi bermukim di Palestina. Edgar setuju, ia tiba di Palestina pada bulan Januari 1945 dan tinggal di komunitas Yahudi Israel (kibbutz) di Galilea, Israel.

Walaupun kehidupan di Israel baik dan terjamin, Edgar merasa jenuh. Ia pergi ke Jerusalem untuk minta dipindahkan ke kibbutz baru yang dihuni oleh orang-orang dari Bukovina. Namun di kibbutz yang baru Edgar menolak untuk mengikuti kursus Bahasa Ibrani sepulang kerja. Pada saat itu, Edgar mulai menggunakan waktu luangnya untuk menulis novel dalam Bahasa Jerman. Dua tahun kemudian Edgar mendapat paspor dan pergi ke Prancis untuk tinggal bersama ibu dan adik laki-lakinya yang sebelumnya telah tinggal di sana.

Pada tahun 1951 Edgar berimigrasi ke Amerika Serikat, di mana ia bekerja sebagai pelayan dan kuli angkut. Di negara inilah Edgar menyelesaikan novel pertamanya, "Malam" (Nacht), diterbitkan tahun 1954 dalam terjemahan Bahasa Inggris oleh penerbit Amerika Serikat, yang langsung meraih sukses. Namun, baru satu dasawarsa kemudian novel ini diterbitkan di Jerman, dan cetakan pertamanya hanya terjual 1250 eksemplar.[3]

Novel kedua yang ditulisnya di AS adalah, "Nazi dan Tukang Cukur" (Der Nazi und der Friseur). Ketika Edgar baru menyelesaikan dua pertiga novel tersebut, ia berkata kepada penerbitnya bahwa ia hanya dapat menyelesaikan novel tersebut di lingkungan yang berbahasa Jerman.[4] Pada tahun 1975 Edgar kembali ke Republik Federal Jerman dan tinggal di Berlin.

Dalam novel yang ia anggap sebagai karya terbaiknya, "Kisah Pemikiran Terakhir" (Das Märchen vom letzten Gedanken, 1989), Edgar mengisahkan tentang peristiwa Genosida Armenia pada tahun 1915. Karya ini memperoleh Penghargaan Alfred Döblin untuk karya sastra, yang disponsori oleh Günter Grass.[5]

Catatan

Referensi

  • Edgar Hilsenrath, The Nazi and The Barber, Barber Press 2013. (Hardcover ISBN 978-3-9816092-0-2, Paperback ISBN 978-3-9816092-1-9, DOI:10.4444/10.2).
  • Edgar Hilsenrath, The Story of the Last Thought, London: Scribners 1990. (ISBN 0-356-19515-5)
  • McGlothlin, E. (2007). Narrative Transgression in Edgar Hilsenrath's Der Nazi und der Friseur and the Rhetoric of the Sacred in Holocaust Discourse1. The German Quarterly, 80(2), 220-239.
  • Gilman, Sander L.; Katz, Steven T. Anti-Semitism in Times of Crisis, NYU Press 1993. (Hardcover ISBN 978-0814730560)

Pranala luar