Mansur Samin
Mansur Samin Siregar (29 April 1930 – 31 Mei 2003) adalah Sastrawan Indonesia.
H. Mansur Samin | |
---|---|
Lahir | Batang Toru, Tapanuli Selatan | 29 April 1930
Meninggal | 31 Mei 2003 Jakarta | (umur 73)
Pekerjaan | Sastrawan Guru Wartawan |
Dikenal atas | Sastrawan |
Suami/istri | Halimah boru Sihombing (cerai mati) Hj.Nur Intan Pohan |
Anak | Tahta Perlawanan Tabah Penemuan |
Orang tua | Haji Muhammad Samin Siregar dan Hajjah Nurhayati Nasution |
Ia menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Akademi Wartawan Surakarta, Pernah menjadi guru, redaktur Siaran Sastra RRI Solo, redaktur mingguan Adil, (Solo), wartawan harian Merdeka (Jakarta), dan redaktur majalah Cerpen.[1]
Sajaknya, "Raja Sisingamangaraja", mendapat Hadiah Kedua majalah Sastra tahun 1963. Karya lainnya:
- Perlawanan (kumpulan sajak, 1966)
- Kebinasaan Negeri Senja (drama, 1968)
- Tanah Air (kumpulan sajak, 1969)
- Dendang Kabut Senja (kumpulan sajak, 1969)
- Sajak-Sajak Putih (1969)
- Sontanglelo: Sajak-Sajak Cerita Rakyat (1996).
Dia juga banyak menulis cerita anak-anak.
Referensi
- ^ "ArtikelMansur Samin"". Diakses tanggal 27 Oktober 2017.