Garis-garis Fraunhofer
Di dalam fisika dan optika, garis-garis Fraunhofer adalah sekumpulan garis spektrum yang dinamakan berdasarkan fisikawan Jerman Joseph von Fraunhofer (1787-1826). Garis-garis tersebut berasal dari penampakan garis-garis gelap dalam spektrum optik Matahari.
Kimiawan Inggris, William Hyde Wollaston pada 1802 adalah orang pertama yang mencatat keberadaan sejumlah garis-garis gelap dalam spektrum Matahari. Pada 1814, Fraunhofer secara mandiri menemukan kembali garis-garis tersebut, memulai sebuah studi sistematik dan melakukan pengukuran saksama terhadap panjang gelombang garis-garis ini. Secara keseluruhan, dia memetakan lebih dari 570 garis, dan menandai fitur-fitur utama dengan huruf A hingga K, dan garis-garis yang lebih lemah dengan huruf lainnya.
Lebih jauh, Kirchoff dan Bunsen manemukan bahwa suatu elemen kimia berhubungan dengan seperangkat garis-garis tersebut. Kirchhoff dan Bunsen kemudian menyimpulkan bahwa garis-garis gelap dalam spektrum Matahari disebabkan oleh serapan oleh elemen-elemen kimia yang berada di lapisan teratas Matahari. Beberapa dari garis yang teramati juga merupakan serapan oleh molekul-molekul oksigen di atmosfer Bumi.
Garis-garis Fraunhofer yang penting, dan elemen-elemen yang berasosiasi dengannya, digambarkan dalam tabel berikut:
Tanda | Elemen | Panjang gelombang (nm) | Tanda | Elemen | Panjang gelombang (nm) | |
---|---|---|---|---|---|---|
y | O2 | 898.765 | c | Fe | 495.761 | |
Z | O2 | 822.696 | F | H β | 486.134 | |
A | O2 | 759.370 | d | Fe | 466.814 | |
B | O2 | 686.719 | e | Fe | 438.355 | |
C | H α | 656.281 | G' | H γ | 434.047 | |
a | O2 | 627.661 | G | Fe | 430.790 | |
D1 | Na | 589.592 | G | Ca | 430.774 | |
D2 | Na | 588.995 | h | H δ | 410.175 | |
D3 (or d) | He | 587.5618 | H | Ca+ | 396.847 | |
e | Hg | 546.073 | K | Ca+ | 393.368 | |
E2 | Fe | 527.039 | L | Fe | 382.044 | |
b1 | Mg | 518.362 | N | Fe | 358.121 | |
b2 | Mg | 517.270 | P | Ti+ | 336.112 | |
b3 | Fe | 516.891 | T | Fe | 302.108 | |
b4 | Fe | 516.751 | t | Ni | 299.444 | |
b4 | Mg | 516.733 |
Garis-garis C-, F-, G'-, dan h- berhubungan dengan garis-garis alpha, beta, gamma dan delta dari deret Balmer yang berasal dari garis-garis emisi atom hidrogen. Garis D1 dan D2 adalah bentuk yang dikenal sebagai "doublet natrium", dimana panjang-gelombang pusatnya (589.29 nm) diberi tanda "D".