Harun Idris
Dato' Seri -- Harun bin Haji Idris (22 Desember 1925 – 19 Oktober 2003) adalah seorang politikus Malaysia dan Menteri Besar Selangor ke 8.
Dato Sri Harun Idris | |
---|---|
Mentri Besar Selangor 8 | |
Masa jabatan 1964–1976 | |
Pendahulu Abu Bakar Baginda Pengganti Hormat Rafei | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 22 Desember 1925 Petaling |
Meninggal | 19 Oktober 2003 |
Kebangsaan | Malaysia |
Partai politik | UMNO BN |
Suami/istri | Datin Sri Salmah Sulaiman |
Hubungan | Kamaruddin Idris(Abang) Suhaimi Kamaruddin (Keponakan) |
Sunting kotak info • L • B |
Kehidupan awal
Harun lahir di Petaling, Selangor. Dia bekerja sebagai petugas lapangan di departemen penerangan sampai tahun 1948, kemudiab ia bekerja sebagai Jaksa di Gemas dan Tampin, di pelayanan Administrasi Malaysia.
Kemudian ia bekerja sebagai hakim di Kuala Langat, Klang dan Kuala Lumpur, Dato Seri—Harun kemudian pergi ke Britania raya untuk belajar hukum di Midle Temple, London dalam bahasa inggris Bar di pertengahan 50-an. Tahun 1957, dia bekerja sebagai Panitera Perusahaan, Wakil jaksa Penuntut Umum di Selangor dan Penasihat Hukum sampai tahun 1964 karier sipilnya berakhir dan karier politiknya dimulai.[1]
Karier politik
Maret 1964 Harun terpilih menjadi anggota perwakilan untuk perwakilan negara bagian Morib, Selangor[1] Dato Seri Harun terpulih menjadi peminpin Umno di Selangor dari tahun 1964 sanpai 1976. Kemudian Ia terpilih Menjabat sebagai Menteri Besar Selangor Dari 1964 sampai 1976. Ia menjabat Menteri Besar Selangior selama 12 tahun menggantikan Datuk Abu Bakar Bagindar,[1] .
Harun Pernah menjadi ketua Pemuda UMNO
Dato Seri Harun die meninggal 19 Oktober 2003 pada umur 78, meninggalkan istrinya Datin Sri Salmah Sulaiman, Enam Anak, 18 cucu dan 22 cicit.
Catatan
References
- Malaysia: The Making of a Nation, Boon Kheng Cheah, Institute of Southeast Asian Studies, 2002, ISBN 981-230-175-5
Bibliography
- Bruce Gale, Politics and public enterprise in Malaysia, Eastern Universities Press, 1981, ISBN 9971-71-152-4