Jembatan akar

jembatan di Indonesia
Revisi sejak 27 November 2017 15.17 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Jembatan akar adalah jembatan yang terbentuk dari jalinan dua akar pohon yang tumbuh berseberangan dan membentang di atas aliran Batang Bayang di kecamatan Bayang Utara, kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.[1] Dalam bahasa Minang, jembatan yang letaknya sekitar 88 km sebelah selatan kota Padang ini oleh masyarakat dinamakan titian aka.

Jembatan akar, objek turis yang potensial di Kabupaten Pesisir Selatan

Jembatan ini memiliki panjang 25 meter dan lebar 1,5 meter dengan ketinggian dari permukaan sungai sekitar 10 meter, mulai dibentuk pada tahun 1890 dan baru dapat digunakan pada tahun 1916.[2] Dengan kata lain, proses merajut akar menjadi jembatan ini membutuhkan waktu lebih kurang 26 tahun. Saat ini, kondisinya semakin lama semakin kuat karena semakin besarnya akar pohon beringin yang membentuknya.[3]

Referensi

  1. ^ "Jembatan Akar, Bukti Kekuatan Alam di Painan". Detik.com. 2012-02-16. Diakses tanggal 2012-05-31. 
  2. ^ "Menelusuri Jembatan Akar Terunik di Dunia". Okezone.com. 2009-05-09. Diakses tanggal 2012-05-31. 
  3. ^ "Wisata Alam: Jembatan Akar". Situs resmi pemerintah kabupaten Pesisir Selatan. Diakses tanggal 2012-05-31.