Iskak Tjokroadisurjo

Revisi sejak 28 November 2017 15.14 oleh Edowidivirgian (bicara | kontrib) (Membuat artikel baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Iskak Tjokroadisurjo (lahir di Jombang, 1896-) merupakan salah satu politisi dan pakar hukum dari Indonesia. Ia merupakan salah satu tokoh pendiri Partai Nasional Indonesia (PNI) di Bandung, 4 Juli 1927 (ketika itu masih bernama Perhimpunan Nasional Indonesia) bersama Soekarno, Mr. Sartono,  Mr. E.S. Budyarto Martoatmodjo, Mr. Sunario, Dr. Samsi Sastrowidagdo, Ir. Anwari, dan dr. Tjipto Mangoenkoesoemo sekaligus menjabat sebagai sekretaris dan bendahara pertama perkumpulan tersebut.[1] Pada masa kemerdekaan, ia memangku jabatan Menteri Dalam Negeri dalam Kabinet Sukiman-Suwiryo (1951-1952) dan Menteri Perekonomian dalam Kabinet Ali Sastroamidjojo I (1953-1955).[2]

Riwayat Hidup

Ia lahir di Ngoro, Jombang pada tahun 1896.[2]Setelah menyelesaikan Sekolah Kehakiman (1917), ia melanjutkan ke bagian hukum Universitas Leiden, Belanda, dan lulus pada tahun 1925. Setamat Sekolah Kehakiman, ia menjadi pegawai kehakiman (1917-1922) dan sebagai pengacara di Surabaya (1925).

Sebagai tokoh muda pergerakan, ia turut mempersiapkan pendirian Partai Nasional Indonesia oleh kalangan Perhimpunan Pelajar di Bandung dalam Komite Persediaan (April 1927). Komite ini terdiri atas Ir. Soekarno, Mr. Iskaq Tjokrohadisoerjo, Dr. Tjipto Mangoenkoesoemo, Budhiarto Martoatmojo, S.H., Mr. Soenario, Ir. Anwari, Mr. Sartono dan Dr. Samsi. Dalam perkembangannya, ia juga menjadi pengurus Partai Indonesia dan Partai Indonesia Raya. Pada zaman pendudukan Jepang, ia menjadi anggota Chuo Sangi In, Jakarta, kemudian anggota Surabaya-Syu Sangi Kai. Ia pernah melawat ke Jepang bersama 25 utusan dari Jawa lainnya.[2]

Referensi

  1. ^ sulindo, Admin koran. "Iskaq Tjokrohadisoerjo, Pendiri dan Kader Abadi PNI | Koran Sulindo". koransulindo.com. Diakses tanggal 2017-11-28. 
  2. ^ a b c "Jakarta.go.id • Detail | Encyclopedia". www.jakarta.go.id. Diakses tanggal 2017-11-28.