Metilene

kota di Yunani
Revisi sejak 28 November 2017 17.56 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Metilene (Mytilene) merupakan sebuah kota di Yunani yang terletak di bagian paling timur di negara itu dekat perbatasan Turki. Kota ini memiliki luas wilayah 107,460 km² dengan memiliki jumlah penduduk 36.196 jiwa (2007). Kota ini merupakan ibu kota periperi Aegea Utara, terletak di pulau Lesbos.

Metilene
Mytilene
Μυτιλήνη
Permukiman
Mytilene.
Mytilene.
Lambang resmi Metilene Mytilene
NegaraYunani
Daerah administratifNorth Aegean
Unit regionalLesbos
MunisipalitasLesbos
Luas
 • Unit munisipalitas1,074 km2 (415 sq mi)
Ketinggian
8 m (26 ft)
Populasi
 (2011)[1]
 • Unit munisipalitas
37.890
 • Kepadatan Unit munisipalitas35/km2 (91/sq mi)
 • Komunitas
29.656
Zona waktuUTC+2 (EET)
 • Musim panas (DST)UTC+3 (EEST)
Kode pos
811 00
Kode area telepon22510
Pelat nomorMY
Situs webwww.mytilene.gr
Pemandangan kota Mytilene

Sejarah

 
Pittacus dari Mytilene (c. 640 - 568 SM), salah satu dari tujuh Orang Bijak Yunani (Seven Sages of Greece); ukiran kayu dari Nuremberg Chronicle.
 
Gereja St Therapon, Mytilene.
 
Hotel Pyrgos.
 
Pemandangan pelabuhan Metilene.

Pada zaman purba, kota ini asalnya terletak di satu pulau kecil di lepas pantai sebelah timur pulau Lesbos, yang kemudian menyambung dengan pulau yang lebih besar itu, membentuk dermaga utara dan selatan. Metilene berhasil mengalahkan kota. Methymna, di utara pulau Lesbos, sebagai pelabuhan utama pulau itu sejak abad ke-7 SM dan menjadi pusat bagian timur yang makmur. Tokoh-tokoh terkenal di antara penduduknya adalah Sappho dan Alcaeus serta negarawan Pittacus (salah satu dari tujuh Orang Bijak Yunani atau Seven Sages of Greece). Kota ini terkenal karena menghasilkan banyak electrum coins yang dicetak dari akhir abad ke-6 sampai pertengahan abad ke-4 SM.[2]

Aristoteles pernah tinggal di Metilene selama dua tahun, 337-335 SM, dengan teman dan penerusnya, Theophrastus (penduduk asli pulau ini), setelah selesai menjadi guru Aleksander Agung muda, putra raja Filipus II dari Makedonia.[3][4]

Tentara Romawi, di antaranya terdapat Julius Caesar muda, sukses merebut Metilene pada tahun 80 SM. Meskipun Metilene tadinya mendukung pihak yang kalah dalam kebanyakan peperangan pada abad ke-1 SM, para pemimpinnya dapat meyakinkan Roma bahwa mereka mendukung kepemimpinan Romawi di Laut Tengah dan kota ini berkembang maju pada zaman Romawi.

Pada tahun 56 M Rasul Paulus singgah di kota ini dalam perjalanan pulang ke Yerusalem pada perjalanan misi ketiga.[5] Novel Daphnis and Chloe, karya Longus, berlatar belakang negeri-negeri di sekitarnya dan dibuka dengan suatu pemerian kota ini.

Lihat pula

Referensi

Pranala luar