Pandemi flu 2009
Wabah flu babi 2009 adalah pandemi galur virus influenza baru yang diidentifikasi pada bulan April 2009, yang biasa disebut sebagai flu babi. Galur virus ini diperkirakan sebagai mutasi empat galur virus influenza A subtipe H1N1: dua endemik pada manusia, satu endemik pada burung, dan dua endemik pada babi. [1] Sumber wabah ini pada manusia belum diketahui, namun kasus-kasus pertama ditemukan di Amerika Serikat dan kemudian di Meksiko, yang mengalami peningkatan jumlah kasus, banyak di antaranya fatal.
WHO secara resmi menyatakan wabah ini sebagai pandemi pada 11 Juni 2009, namun menekankan bahwa pernyataan ini adalah karena penyebaran global virus ini, bukan karena tingkat bahayanya. WHO menyatakan pandemi ini berdampak tidak terlalu parah di negara-negara yang relatif maju, namun dianjurkan untuk mengantisipasi masalah yang lebih berat saat virus menyebar ke daerah dengan sumber daya terbatas, perawatan kesehatan yang buruk, dan bermasalah medis[2] Laju kematian kasus (case fatality rate atau CFR) galur pandemik ini diperkirakan 0,4 % (selang 0,3%-1,5%) [3]
Sampai saat ini masih belum ada vaksin yang tersedia untuk mencegah infeksi. Berita terkini dari WHO menyatakan bahwa "74 negara secara resmi telah melaporkan 27.737 kasus influenza A (H1N1), termasuk 141 kematian.[4] Sampai 24 Mei 2009 hampir 90 persen kematian yang dilaporkan terjadi di Meksiko. Ini telah mengundang spekulasi bahwa Meksiko mungkin telah berada di tengah-tengah epidemi yang tidak diketahui berbulan-bulan sebelum berjangkitnya wabah saat ini. Menurut CDC, fakta bahwa kegiatan infeksi virus flu saat ini dipantau lebih cermat mungkin menerangkan mengapa lebih banyak kasus flu yang dicatat di Meksiko, Amerika Serikat dan negara-negara lainnya. Sekitar setengah dari semua virus influenza yang dideteksi sejauh ini adalah virus baru H1N1, yang "menurut para pakar untuk saat ini tidak lebih buruk daripada influenza musiman"[5]
Wabah Flu babi di Indonesia
Hingga 13 Juli 2009 di Indonesia sudah terdapat 86 kasus flu babi positif di indonesia terdiri dari 52 laki-laki 34 perempuan yaitu, 24 juni (2 kasus), 29 juni (6 kasus), 4 juli (12 kasus), 7 juli (8 kasus), 9 juli (24 kasus), 12 juli (12 kasus)[6].
Lihat pula
Referensi
- ^ "Deadly new flu virus in U.S. and Mexico may go pandemic". New Scientist. April 28, 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 28, 2009. Diakses tanggal April 28, 2009.
- ^ "World now at the start of 2009 influenza pandemic". World Health Organization. 11 June 2009. Diakses tanggal 13 June 2009.
- ^ Fraser, Christophe (May 2009). "Pandemic Potential of a Strain of Influenza A (H1N1)" (PDF). Science.
- ^ Influenza A(H1N1) - update 46
- ^ "WHO hesitates over declaring flu pandemic", AFP, 21 Mei 2009
- ^ http://www.detik.com/read/2009/07/13/213506/1164343/10/kena-gejala-flu-warga-diimbau-pakai-masker-segera-ke-dokter