Krakatau Digital Movement
Krakatau Digital Movement adalah suatu gerakan kesadaran sosial anak muda di Provinsi Lampung untuk mendorong serta mewujudkan berbagai potensi yang ada di Lampung menjadi salah satu kekuatan ekonomi kreatif digital di Indonesia. Krakatau Digital Movement berfokus dalam menumbuhkan ecosystem digital dan melahirkan startup digital di Lampung. Gerakan ini diharapkandapat memajukan Kota-Kota yang ada di Lampung sebagai Smart City[1] yang akuntabilitas, transparan, cepat, tepat dan akurat berbasis teknologi meliputi Smart Economy, Smart Government, Smart Environment, dan Smart Living.
Krakatau Digital Movement | |
---|---|
URL | www |
Bahasa | Indonesia, Inggris |
Pemilik | DJ Corp |
Pembuat | Komunitas Startup dan Teknologi Lampung |
Negara | Indonesia |
Status | Aktif |
Latar Belakang
Potensi Digital Indonesia yang begitu besar (93,4 juta pengguna internet, 71 pengguna smartphone), salah satu yang tertinggi di dunia[2], Propinsi Lampung dengan 15 Kabupaten/Kota, 2400 Desa dan 8.1 Juta Penduduknya masih sedikit sekali yang memanfaatkan ini untuk menciptakan solusi atas berbagai masalah disekitarnya. Dengan dasar tersebut, munculah suatu gerakan sosial yang dipelopori oleh anak muda yang memiliki tujuan untuk memanfaatkan situasi tersebut. Dengan Teknologi Digital , diharapkan mampu mendorong tumbuhnya ecosystem digital yang melahirkan startup-startup digital di Provinsi Lampung dan memberikan solusi atas berbagai masalah yang berkembang dengan lebih cepat dan menjangkau lebih banyak orang.
Asal nama
Asal nama Krakatau Digital Movement ini berasal dari nama Gunung Krakatau di Kabupaten Lampung Selatan telah mendunia. Selain itu, provinsi Lampung pun terwakili oleh kata ‘Krakatau’. Dengan dasar tersebut, Berharap kelak kehidupan dunia digital dalam gerakan Krakatau Digital Movement akan sama terkenalnya di tingkat nasional hingga internasional[3].
Tujuan
Tujuan utama didirikannya komunitas ini yakni mewujudkan berbagai potensi di Propinsi Lampung menjadi salah satu kekuatan ekonomi kreatif digital di Indonesia. Selain itu juga mendorong dan mengoptimalkan sektor ekonomi kreatif lokal : Wisata, Kuliner, Produk Kerajinan Lokal yang dikolaborasikan dengan Teknologi Digital. Serta melahirkan Digital Creative Entrepreneur dan Start Up Digital di Propinsi Lampung yang ikut berperan aktif dalam memecahkan berbagai masalah di sekitar serta memberikan solusi dengan memanfaatkan Teknologi Digital.
Sedangkan tahapan tahapan dalam gerakan Krakatau Digital Movement dimulai dari Inisiasi awal yang mendapat dukungan oleh Yayasan Alfian Husin yang menaungi kampus IBI Darmajaya yang memang konsen dengan pengembangan teknologi digital melalui mata kuliah yang diterapkan. Setelah gerakan mendapat ‘suntikan’ semangat, proses seleksi pihak pihak yang bergerak di bidang digital pun dilakukan hingga menemukan beragam penggiat hingga pelaku dunia usaha yang berbasis pada pemanfaatan teknologi digital.
Pertemuan demi pertemuan menjadi langkah kegiatan selanjutnya untuk menyamakan visi misi dan juga aksi nyata hingga terlaksanalah kegiatan campign yang didalamnya berisikan pernyataan kesepakatan untuk bersama-sama menjadi perubahan dunia digital di provinsi Lampung[3].