Schrebergarten adalah sejenis kebun kecil yang dibuat oleh masyarakat di pekarangan rumah. Pembuatan kebun ini ditujukan untuk memperbaiki kondisi psikologis yang kelelahan bahkan stress, sekaligus sebagai sarana yang menguntungkan secara ekonomi bagi pemilikinya. Kebun ini biasanya dibagi-bagikan kepada individu atau keluarga dan bagian yang telah diberikan harus dipanen sendiri-sendiri (sementara dalam konsep kebun masyarakat bersama, seluruh wilayah perkebunan dipanen oleh sekelompok orang).[1]

Schrebergarten di Käferberg, Swiss.

Schrebergarten diciptakan oleh Daniel Gottlob Schreber dan seorang dokter dari Leipzig.

Keuntungan memiliki Schrebergarten

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan utama dari pembuatan dan pengembangan schrebergarten adalah untuk menghilangkan stress akibat kelelahan bekerja. Namun ternyata, selain itu schrebergarten juga mempunyai fungsi sosial lainnya. Beberapa diantaranya ialah[2] :

  • Sebagai sarana pengembangan hobi yang baik bagi orang dewasa.
  • Sebagai sarana bermain bagi anak-anak.
  • Sebagai sarana pengetahuan yang baik mengenai tumbuhan bagi anak-anak.
  • Sebagai penghilang kejenuhan sekaligus sarana kegiatan yang bermanfaat bagi orang-orang lanjut usia.
  • Sebagai sarana memperat hubungan sosial dengan tetangga atau komunitas dari kegiatan sejenisnya.
  • Sebagai sarana penunjang ekonomi setelah memanen hasil tanamannya.

Catatan kaki

  1. ^ MacNair, E., 2002. The Garden City Handbook: How to Create and Protect Community Gardens in Greater Victoria. Polis Project on Ecological Governance. University of Victoria, Victoria BC, Canada.
  2. ^ "Gründe für einen Schrebergarten | Vielseitig und individuell". www.schrebergarten-pachten.de (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 2017-12-04.