Taman Nasional Gauja
Taman Nasional Gauja (bahasa Latvia: Gaujas nacionālais parks) di Vidzeme adalah taman nasional terbesar di Latvia, dengan luas area sebesar 917,45 km², menyambangi kawasan Sigulda bagian Timur Laut hingga Cēsis bagian Barat Daya di sepanjang lembah dari Sungai Gauja, tempat yang merupakan asal mula nama dari taman tersebut.
Gauja National Park | |
---|---|
IUCN Kategori II (Taman Nasional) | |
Letak | Latvia |
Kota terdekat | Cēsis |
Koordinat | 57°25′0″N 25°25′0″E / 57.41667°N 25.41667°E |
Luas | 917,45 km2 (354,23 sq mi) |
Didirikan | 1973 |
Taman tersebut didirikan dengan tujuan untuk melindungi kawasan alam yang terganggu, menjadikannya objek wisata alam dan memastikan kelanjutan pembangunan di area tersebut. Taman nasional memiliki karakteristik berupa keanekaragaman biologis yang tinggi, tanah bebatuan dan medan yang bervariasi, mata air, pemandangan yang indah dan berbagai macam monumen sejarah dan budaya di abad yang berbeda. Bagian utama dari taman nasional ini dan yang paling mendominasi adalah lembah tua dari Sungai Gauja. Lembah tersebut dilindungi dan pada saat yang sama dapat digunakan sebagai objek wisata alam dan sejarah kebudayaan bagi turis, juga sebagai objek rekreasi.
Tata usaha dari taman tersebut berada di Sigulda.
Luas
Luas dari Taman Nasional Gauja adalah 91.745 hektar dan dibagi menjadi lima zona fungsional. Cagar alam memiliki wilayah kecil namun pada saat yang bersamaan menjadi bagian yang paling penting dari taman dan kunjungan ke wilayah ini tidak diperbolehkan. Di wilayah lainnya hanya diperbolehkan aktivitas ekonomi tertentu yang tidak berdampak terhadap struktur lanskap yang berkembang secara historis.
Hutan menempati sekitar ~47%, hampir setengah dari wilayah taman. Disana terdapat sekitar 900 spesies tanaman, 149 burung dan 48 spesies mamalia ditemukan di kawasan ini. Selama tahun 2004 Taman Nasional Gauja menjadi bagian dari Natura 2000 sebagai area yang didesain untuk wilayah konservasi dari spesies dan biotop yang dilindungi.
Sejarah turisme di Taman Nasional Gauja memiliki tradisi yang panjang. Di abad ke-19, pengunjung pertama mendaki di kawasan Sigulda dengan tongkat berjalan nya .[1] Setiap tahun ribuan pengunjung tertarik dengan lanskap nya yang unik, singkapan batu Devon terbesar – tebing dari batu pasir, bebatuan dan gua-gua, serta monumen budaya dan sejarah, yang disertai dengan banyak legenda dan cerita.
Di taman nasional ini, ada lebih dari 500 monumen sejarah dan budaya – hiliforts, kastil bebatuan, gereja, rumah bangsawan, kincir angin, serta monumen arkeologi, arsitektur dan seni lainnya.