Christian Wolff
Christian Wolff adalah seorang filsuf Jerman yang berpengaruh besar dalam gerakan rasionalisme sekuler di Jerman pada awal abad ke-18.[1] Meskipun Wolff berasal dari keluarga Lutheran, namun pendidikannya di sekolah Katolik membuatnya mengenal pemikiran Aquinas dan Suárez.[1] Studinya di Leipzig membuat Wolff berkenalan dengan pemikiran Leibniz dan sempat berkirim surat dengan filsuf tersebut.[1] Pada tahun 1706, Wolff mengajar matematika di Halle dan pada tahun 1709, ia mulai mengajar filsafat.[1] Ia meninggal pada tahun 1754.[1]
Pemikiran Wolff pada dasarnya merupakan pengembangan dari filsafat Leibniz dengan menerapkannya terhadap segala bidang ilmu pengetahuan.[2] Ia mengupayakan supaya filsafat menjadi ilmu pengetahuan yang pasti.[2] Untuk itu, filsafat harus disertai dengan pengertian-pengertian yang jelas dan bukti-bukti yang kuat.[2] Suatu sistem filsafat haruslah berisi gagasan-gagasan yang jelas dan penguraian yang baik.[2] Wolff berjasa dalam membuat filsafat menarik perhatian masyarakat umum.[2]