Sempolet
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2017. |
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Sempolet merupakan salah satu masakan khas Melayu Riau. Masakan ini biasanya dapat ditemukan pada masyarakat Melayu di Kabupaten Indragiri Hilir,Bengkalis,Meranti,dan Siak.Bahan-bahan untuk membuat masakan ini yaitu Sagu,pakis,kangkung,bawang merah,bawang putih,udang,garam,minyak goreng dan air.Cara mengolah masakan inipun cukup mudah yaitu dengan menghaluskan bawang merah,bawang putih dan cabai lalu tumis bersama udang,tambahkan air,kemudian masukkan pakis,kangkung dan sagu yang sebelumnya telah direndam air panas,tunggu hingga mendidih dan hidangkan.Selain rasanya yang enak Sempolet juga kaya akan gizi,berikut rincian kandungan gizi pada sempolet
1. sagu mengandung karbohidrat,protein,serat,kalsium,dan zat besi
2. udang mengandung protein hewani,lemak tak jenuh,vitamin B1,vitamin A,mineral chitosan,klorin,iodin,fosforun,dan rendah kalori
3. Pakis mengandung beta karoten,vitamin B kompleks,protein nabati,kadar lemak yang rendah
4. Kangkung mengandung protein,zat besi,vitamin c,lemak,vitamin A,karbohidrat,fosfor,serat,dan kalsium
Bagi masyarakat Melayu Riau membuat dan mengonsumsi sempolet menjadi salah satu cara untuk melestarikan kearifan lokal yang terus dijaga untuk generasi selanjutnya.[1][2]
- ^ Ganie,Suryatini N.2010. Periuk Nusantara.Jakarta:Gramedia
- ^ Rahman, Saipur (2017-07-12). "SEMPOLET MAKANAN KHAS INHIL KAYA AKAN GIZI | Dinas Kesehatan Kab. Indragiri Hilir". Dinas Kesehatan Kab. Indragiri Hilir (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-12-12.