Liga Sepak Bola Inggris

Kompetisi Liga Menampilkan Klub Sepak Bola Asosiasi Profesional Dari Inggris dan Wales

Liga Sepak Bola Inggris (bahasa Inggris: English Football League), merupakan kompetisi liga yang menampilkan klub-klub sepak bola profesional dari Inggris dan Wales. Karena mendapat dukungan sponsor dari npower, maka nama resminya adalah npower Football League.

Liga Sepak Bola Inggris
Berkas:English football league logo detail.png
Negara Inggris
 Wales (beberapa tim)
KonfederasiUEFA
Dibentuk1888
DivisiLiga Championship
Liga Satu
Liga Dua
Jumlah tim72 (24 setiap divisi)
Tingkat pada piramida2–4
Promosi keLiga Primer
Degradasi keLiga Conference
Piala domestikPiala FA, Piala Liga
Trofi Liga [ket 1]
Piala internasionalLiga Eropa UEFA[ket 2]
Juara bertahan ligaReading
(2011–12)
Klub tersuksesManchester City (7 gelar)
Televisi penyiarSky Sports
BBC (cuplikan pertandingan)
Situs webfootball-league.co.uk
Football League 2012–13

Didirikan pada tahun 1888 dan menjadi kompetisi liga nasional tertua di dunia sepak bola. Football League adalah tingkat teratas liga sepak bola di Inggris dari berdirinya pada abad ke-19 sampai tahun 1992, ketika 22 klub teratas memisahkan diri untuk membentuk Liga Primer (berkurang menjadi 20 klub pada tahun 1995).

English Football League telah menjalin kerjasama dengan sponsor utama sejak tahun 1983. Beberapa sponsor telah menjalin kerja sama selama bertahun-tahun dan telah dikenal pada gilirannya sebagai Liga Canon, Liga Today, Liga Barclays, Liga Endsleigh, Liga Nationwide dan Liga Coca-Cola. Sponsor kali ini dimulai kerjasama pada tahun 2010 hingga tahun 2013.

Sejak tahun 1995 telah memiliki 72 klub yang dibagi merata menjadi tiga divisi, yang saat ini dikenal sebagai Football League Championship, Football League One, dan Football League Two. Promosi dan degradasi antara divisi adalah fitur utama Liga dan selanjutnya diperpanjang dengan Liga Primer, sehingga 3 klub teratas dari Championship akan bertukar tempat dengan 3 klub terendah di Liga Primer, dan klub-klub terbawah di Football League Two akan bertukar tempat dengan klub-klub teratas dari Football Conference, sehingga mengintegrasikan liga ke dalam sistem liga sepak bola Inggris. Meskipun pada awalnya kompetisi ini adalah untuk klub Inggris, namun saat ini beberapa klub dari Wales juga ikut berpartisipasi.

Selain sebagai badan pengatur kompetisi liga, mereka juga menyelenggarakan dua kompetisi piala sistem gugur yaitu, Piala Liga dan Trofi Liga.

Pusat operasional dari The Football League sebelumnya berbasis di Lytham St Annes[1]. Saat ini pusat operasional terletak di Preston, Lancashire, sementara kantor komersial adalah di London[2].

Sejarah

 
William McGregor, pendiri The Football League

Masa pembentukan

Pada bulan Januari 1884, Preston North End bertanding dengan salah satu klub asal London Upton Park F.C. di ajang Piala FA. Setelah pertandingan Upton Park mengajukan protes kepada FA bahwa Preston adalah klub profesional, bukan tim amatir. William Sudell, sekretaris / manajer Preston North End mengakui bahwa pemainnya memang dibayar, tetapi berpendapat bahwa ini adalah biasa dan tidak melanggar peraturan. Namun, FA tidak setuju dan mengusir mereka dari kompetisi.[3]

Sudell ingin meningkatkan kualitas tim dengan mengimpor pemain berkualitas dari daerah lain, juga termasuk beberapa pemain dari Skotlandia. Selain membayar mereka dengan uang untuk bermain bagi tim, Sudell juga mengharapkan mereka bekerja dengan motivasi tinggi di Preston.

Preston North End akhirnya bergabung dengan klub lain yang membayar pemain mereka, seperti Bolton Wanderers, Aston Villa dan Sunderland. Pada bulan Oktober 1884, klub-klub mengancam akan memisahkan diri FA[3]. FA merespon dengan membentuk sub-komite, termasuk William Sudell, untuk melihat masalah ini lebih rinci.

Setelah sebelumnya melalui perdebatan panjang selama 4 tahun, maka pada tanggal 20 Juli 1885, FA akhirnya mengumumkan untuk melegalkan pemain sepak bola profesional yang dibayar oleh klub, dengan batasan tertentu. Klub diizinkan untuk membayar pemain asalkan mereka lahir atau pernah tinggal selama dua tahun dalam radius enam mil dari klub yang membayar mereka.

Keputusan untuk membayar pemain akan meningkatkan tagihan upah klub. Karena itu diperlukan untuk mengatur pertandingan lagi yang bisa dimainkan di depan orang banyak dengan jumlah yang besar. Pada tanggal 2 Maret 1888, William McGregor, Direktur Aston Villa mengirimkan surat ke pengurus klub Aston Villa, Blackburn Rovers, Bolton Wanderers, Preston North End, West Bromwich Albion dan Stoke F.C.[ket 3] untuk mengajak mereka bergabung mengatur pertandingan kandang dan tandang setiap musimnya[4].

John J. Bentley dari Bolton Wanderers dan Tom Mitchell dari Blackburn Rovers merespon usulan ini dengan sangat positif. Mereka menyarankan bahwa klub-klub lain harus diundang untuk pertemuan yang akan diadakan pada tanggal 23 Maret, 1888. Klub-klub itu antara lain Accrington, Burnley, Derby County, Notts County, Stoke F.C. (menjadi Stoke City pada tahun 1928)[5], Wolverhampton Wanderers, Everton dan Old Carthusians harus diundang ke pertemuan.

Pertemuan pertama diadakan di Hotel Anderson London pada 23 Maret 1888 pada malam final Piala FA. Football League baru secara resmi dibentuk dan diberi nama pada pertemuan selanjutnya di kota Manchester pada tanggal 17 April 1888[6]. Musim pertama dari Football League akan mulai pada bulan September tahun 1888[4].

Masa awal dan pengembangan (1889-1915)

Liga akhirnya bergulir pada tanggal 8 September 1888. Pada musim perdana ini liga diikuti 12 klub yang terbagi menjadi 6 klub dari Lancashire (Preston North End, Accrington, Blackburn Rovers, Burnley, Bolton Wanderers dan Everton) dan 6 klub dari Midlands (Aston Villa, Derby County, Notts County, Stoke, West Bromwich Albion dan Wolverhampton Wanderers). Sunderland tidak diikutsertakan karena klub lain di liga keberatan dengan biaya perjalanan dari timur ke utara. Selain itu McGregor juga ingin membatasi liga sampai dua belas klub. Oleh karena itu, permohonan untuk ikut serta dalam liga dari Sheffield Wednesday, Nottingham Forest, Bootle F.C. dan A.F.C.Darwen terpaksa ditolak[3].

Dalam liga ini setiap klub memainkan dua kali pertandingan, sekali di kandang dan sekali tandang. Sistem 2 poin diberikan untuk tim yang menang dan 1 untuk hasil imbang. Sistem poin ini tidak disetujui sampai setelah musim ini dimulai, usulan alternatif adalah satu poin untuk tim yang menang saja. Belum ada sistem promosi dan degradasi dalam liga pertama ini. Peraturan awalnya adalah 4 klub terbawah harus dipilih ulang untuk mengikuti liga musim berikutnya. Stoke adalah klub pertama yang tidak terpilih kembali, karena menempati urutan terbawah selama dua musim berturut-turut.

Preston memenangkan gelar liga pertama tanpa kekalahan, dan juga pada saat yang bersamaan menjadi juara Piala FA 1889, sehingga menjadi klub Inggris pertama yang meraih gelar ganda dalam satu musim. Preston mempertahankan gelar Liga pada musim berikutnya, meskipun mereka mengalami 4 kekalahan dari 22 penampilan mereka kali ini, dan mereka menjadi runner-up untuk tiga musim berikutnya. Stoke yang menempati posisi terbawah klasemen untuk dua musim pertama, tidak terpilih kembali pada tahun 1890 dan digantikan oleh Sunderland untuk musim 1890-91, yang kemudian memenangi gelar pada musim kedua mereka. Stoke terpilih kembali bersama dengan A.F.C. Darwen untuk musim 1891-92, dan anggota Liga telah berkembang menjadi 14 klub.

Persaingan dua liga

Pada tahun 1889 terjadi persiangan dalam penyelenggaraan liga di Inggris. Salah satu sebabnya adalah karena dibatasinya peserta Football League. Pada tahun ini 12 klub lain membentuk liga tersendiri yang bernama Football Alliance yang secara langsung menjadi pesaing dari Football League. Football Alliance dibentuk oleh 12 klub yang juga berasal dari daerah West Midlands membentang hingga ke daerah utara dan barat Inggris, dan beberapa klub yang berasal dari daerah Sheffield, Grimsby dan Sunderland.

Stoke yang tidak terpilih untuk mengikuti Football League pada tahun 1890 akhirnya bergabung dengan Football Alliance. Nottingham Forest yang permohonannya pernah ditolak untuk mengikuti Football League berubah pikiran dan akhirnya bergabung sebagai salah satu pendiri Football Alliance[7].

Persaingan ini tidak berlangsung lama, karena pada tahun 1892 setelah berlangsung selama 3 musim, Football Alliance dibubarkan dan klub-klub pesertanya bergabung dengan Football League yang kemudian membentuk divisi kedua[4].

Menjadi dua divisi

Setelah berjalan selama 4 musim dengan hanya 1 divisi, maka mulai musim 1892-93 Football League mempunyai 2 divisi. Pada tahun 1892 dibentuk sebuah divisi yang bernama Divisi Kedua, divisi sebelumnya diberi nama sebagai Divisi Pertama. Divisi baru ini dibentuk untuk menampung klub-klub yang berasal dari Football Alliance. Nottingham Forest F.C., The Wednesday (kemudian menjadi Sheffield Wednesday) dan Newton Heath (kemudian menjadi Manchester United) ditambahkan ke Divisi Pertama baru, dan karena A.F.C. Darwen pada musim sebelumnya menempati posisi terbawah, maka tidak terpilih kembali untuk main di divisi pertama dan diikutsertakan kedalam divisi kedua baru, sehingga total divisi pertama menjadi 16 klub.

Divisi Kedua ini dimulai dengan 12 klub. Northwich Victoria, Burslem Port Vale (kemudian menjadi Port Vale, dari Liga Midland), Sheffield United (dari Liga Utara), Small Heath (dari Football Alliance), Grimsby Town (dari Football Alliance), Ardwick A.F.C (kemudian menjadi Manchester City, dari Football Alliance), Burton Swifts (dari Football Alliance), Bootle (dari Football Alliance), Lincoln City (dari Football Alliance), Crewe Alexandra (dari Football Alliance), Walsall Town Swifts (dari Football Alliance) dan Darwen (dari Divisi I) adalah klub-klub pendiri divisi kedua yang baru.

Pada musim 1893-94 Divisi II meningkat menjadi 15 klub dengan penambahan Liverpool dari Liga Lancashire, Middlesbrough Ironopolis dan Newcastle United dari Liga Utara, Rotherham Town dari Liga Midland, dan Woolwich Arsenal (kemudian menjadi Arsenal). Accrington meninggalkan Divisi I dan bergabung dengan Liga Lancashire dan Bootle mengundurkan diri dari Liga.

Musim 1894-95 berikutnya jumlah klub Divisi II bertambah lagi menjadi 16 klub dengan penambahan dan penggantian klub antara lain penambahan Bury dari Liga Lancashire, Leicester Fosse (kemudian Leicester City) dan Burton Wanderers (yang kemudian bergabung Burton Swifts) dari Liga Midland, sementara Northwich Victoria mengundurkan diri dan Middlesbrough Ironopolis dibubarkan.

Pada tahun 1895 Loughborough menggantikan Walsall Town Swifts[8] di Divisi II. Kemudian pada tahun 1896 Blackpool dari Liga Lancashire dan Gainsborough Trinity dari Liga Midland menggantikan Burslem Port Vale dan Crewe Alexandra[9]. Pada tahun 1897 Luton Town menggantikan Burton Wanderers[10].

Promosi dan degradasi otomatis antar divisi mulai diperkenalkan pada tahun 1898. Sistem sebelumnya adalah dengan mengadakan pertandingan tes (bahasa Inggris: test match) antara dua klub terbawah Divisi I dengan dua klub teratas klub dari Divisi II dan klub bagian bawah dari divisi lebih rendah kemudian diminta untuk mengajukan permohonan untuk pemilihan kembali ke Liga di akhir setiap musim.

Sistem dengan pertandingan tes tersebut dinilai banyak kelemahan dan tidak jujur, ketika Stoke dan Burnley berkolusi dalam pertandingan akhir untuk memastikan mereka berdua tetap di Divisi Pertama musim depan.

Berikut ini adalah sejarah perubahan logo dari The Football League

Kompetisi

Liga

Football League mempunyai 72 klub anggota yang dikelompokkan menjadi tiga divisi: Football League Championship, Football League One, dan Football League Two (sebelumnya bernama Football League First Division, Football League Second Division dan Football League Third Division). Setiap divisi memiliki 24 klub, dan dalam setiap musim setiap klub bertanding 2 kali masing-masing di kandang dan tandang.

Klub mendapatkan tiga poin untuk menang, satu untuk hasil imbang, dan nol untuk yang kalah. Pada akhir musim, klub di bagian atas divisi mereka bisa memenangkan promosi ke divisi berikutnya yang lebih tinggi, sedangkan di bagian bawah dapat diturunkan dengan yang lebih rendah berikutnya. Di akhir kompetisi, tiga klub Championship teratas berhak promosi dari The Football League ke Liga Premier.

Piala

Football League juga menyelenggarakan dua kompetisi piala dengan sistem gugur yaitu Piala Liga dan Trofi Liga. Piala Liga mulai diperebutkan pada tahun 1960 dan terbuka untuk semua klub Football League dan Liga Primer dan pemenang dari piala ini yang memenuhi syarat dapat mengikuti Liga Eropa UEFA. Trofi Liga diperebutkan oleh klub-klub dari Football League One dan Football League Two.

Sejak tahun 1983 Football League telah mempunyai sponsor utama yang berhak menambahkan namanya di nama liga. Tercatat sudah ada tujuh sponsor utama.

  • 1983-1986: Canon (Canon League)[11]
  • 1986-1987: Surat kabar Today (Today League)[11]
  • 1987-1993: Barclays Bank (Barclays League)[11]
  • 1993-1996: Asuransi Endsleigh (Endsleigh League)[12]
  • 1996-2004: Nationwide Building Society (Nationwide Football League)[13]
  • 2004-2010: Coca-Cola (Coca-Cola Football League)[14]
  • 2010-2013: npower (npower Football League)[15]

Sementara itu untuk kompetisi piala liga dan trofi liga memiliki sponsor yang berbeda.

Daftar juara

Klub yang meraih gelar ganda, juara liga dan Piala FA ditandai dengan huruf tebal.

1888–1892

Ketika Football League pertama kali dibentuk dengan 12 klub dan 1 divisi

Musim Juara
1888–89 Preston North End
1889–90 Preston North End
1890–91 Everton
1891–92 Sunderland

1892–1920

Pada tahun 1892 Football League menampung 11 dari 12 klub yang berasal liga rival, setelah Football Alliance dibubarkan. Dibuat divisi kedua dan divisi sebelum diberi nama Divisi I

Musim Juara Divisi I Juara Divisi II
1892–93 Sunderland Small Heath
1893–94 Aston Villa Liverpool
1894–95 Sunderland Bury
1895–96 Aston Villa Liverpool
1896–97 Aston Villa Notts County
1897–98 Sheffield United Burnley
1898–99 Aston Villa Manchester City
1899–1900 Aston Villa The Wednesday
1900–01 Liverpool Grimsby Town
1901–02 Sunderland West Bromwich Albion
1902–03 The Wednesday Manchester City
1903–04 The Wednesday Preston North End
1904–05 Newcastle United Liverpool
1905–06 Liverpool Bristol City
1906–07 Newcastle United Nottingham Forest
1907–08 Manchester United Bradford City
1908–09 Newcastle United Bolton Wanderers
1909–10 Aston Villa Manchester City
1910–11 Manchester United West Bromwich Albion
1911–12 Blackburn Rovers Derby County
1912–13 Sunderland Preston North End
1913–14 Blackburn Rovers Notts County
1914–15 Everton Derby County
1915–19
Liga ditiadakan karena Perang Dunia I
1919–20 West Bromwich Albion Tottenham Hotspur

1920–1921

Pada tahun 1920 Football League mengakui klub-klub dari divisi pertama Liga Selatan (Liga Selatan dilanjutkan dengan klub yang tersisa). Klub-klub tersebut kemudian ditempatkan di Divisi III yang baru dibentuk. Grimsby Town, yang gagal dipilih kembali ke Divisi II musim sebelum dan digantikan oleh Cardiff City (dari Liga Selatan).

Musim Juara Divisi I Juara Divisi II Juara Divisi III
1920–21 Burnley Birmingham Crystal Palace

1921–1958

Setelah hanya satu musim, Liga diperluas lagi. Kali ini liga mengakui sejumlah klub dari utara Inggris dan sebagai perluasan terakhir liga mengundang klub dari selatan yang lain untuk menyeimbangkan antara daerah selatan dan utara. Divisi III yang sudah ada sebelumnya berganti nama menjadi Divisi III Selatan, dan divisi baru dibentuk dengan nama Divisi III Utara. Grimsby Town dialihkan ke Divisi III Utara. Kedua divisi tiga tersebut berjalan secara paralel, dan klub dari kedua Divisi III dipromosikan ke Divisi II nasional pada setiap akhir musim.

Musim Juara Divisi I Juara Divisi II Juara Divisi III (Utara) Juara Divisi III (Selatan)
1921–22 Liverpool Nottingham Forest Stockport County Southampton
1922–23 Liverpool Notts County Nelson Bristol City
1923–24 Huddersfield Town Leeds United Wolverhampton Wanderers Portsmouth
1924–25 Huddersfield Town Leicester City Darlington Swansea City
1925–26 Huddersfield Town The Wednesday Grimsby Town Reading
1926–27 Newcastle United Middlesbrough Stoke City Bristol City
1927–28 Everton Manchester City Bradford Park Avenue Millwall
1928–29 The Wednesday Middlesbrough Bradford City Charlton Athletic
1929–30 Sheffield Wednesday Blackpool Port Vale Plymouth Argyle
1930–31 Arsenal Everton Chesterfield Notts County
1931–32 Everton Wolverhampton Wanderers Lincoln City Fulham
1932–33 Arsenal Stoke City Hull City Brentford
1933–34 Arsenal Grimsby Town Barnsley Norwich City
1934–35 Arsenal Brentford Doncaster Rovers Charlton Athletic
1935–36 Sunderland Manchester United Chesterfield Coventry City
1936–37 Manchester City Leicester City Stockport County Luton Town
1937–38 Arsenal Aston Villa Tranmere Rovers Millwall
1938–39 Everton Blackburn Rovers Barnsley Newport County
1939–40
Liga dihentikan setelah beberapa pertandingan karena pecah Perang Dunia II (Blackpool sementara memimpin klasemen)
1940–46
Liga ditiadakan karena Perang Dunia II
1946–47 Liverpool Manchester City Doncaster Rovers Cardiff City
1947–48 Arsenal Birmingham City Lincoln City Queens Park Rangers
1948–49 Portsmouth Fulham Hull City Swansea City
1949–50 Portsmouth Tottenham Hotspur Doncaster Rovers Notts County
1950–51 Tottenham Hotspur Preston North End Rotherham United Nottingham Forest
1951–52 Manchester United Sheffield Wednesday Lincoln City Plymouth Argyle
1952–53 Arsenal Sheffield United Oldham Athletic Bristol Rovers
1953–54 Wolverhampton Wanderers Leicester City Port Vale Ipswich Town
1954–55 Chelsea Birmingham City Barnsley Bristol City
1955–56 Manchester United Sheffield Wednesday Grimsby Town Leyton Orient
1956–57 Manchester United Leicester City Derby County Ipswich Town
1957–58 Wolverhampton Wanderers West Ham United Scunthorpe United Brighton and Hove Albion

1958–1992

Mulai musim 1958-59, Divisi III Utara dan Selatan yang masih bersifat regional diubah menjadi Divisi III dan Divisi IV yang bersifat nasional.

Musim Juara Divisi I Juara Divisi II Juara Divisi III Juara Divisi IV
1958–59 Wolverhampton Wanderers Sheffield Wednesday Plymouth Argyle Port Vale
1959–60 Burnley Aston Villa Southampton Walsall
1960–61 Tottenham Hotspur Ipswich Town Bury Peterborough United
1961–62 Ipswich Town Liverpool Portsmouth Millwall
1962–63 Everton Stoke City Northampton Town Brentford
1963–64 Liverpool Leeds United Coventry City Gillingham
1964–65 Manchester United Newcastle United Carlisle United Brighton & Hove Albion
1965–66 Liverpool Manchester City Hull City Doncaster Rovers
1966–67 Manchester United Coventry City Queens Park Rangers Stockport County
1967–68 Manchester City Ipswich Town Oxford United Luton Town
1968–69 Leeds United Derby County Watford Doncaster Rovers
1969–70 Everton Huddersfield Town Leyton Orient Chesterfield
1970–71 Arsenal Leicester City Preston North End Notts County
1971–72 Derby County Norwich City Aston Villa Grimsby Town
1972–73 Liverpool Burnley Bolton Wanderers Southport
1973–74 Leeds United Middlesbrough Oldham Athletic Peterborough United
1974–75 Derby County Manchester United Blackburn Rovers Mansfield Town
1975–76 Liverpool Sunderland Hereford United Lincoln City
1976–77 Liverpool Wolverhampton Wanderers Mansfield Town Cambridge United
1977–78 Nottingham Forest Bolton Wanderers Wrexham Watford
1978–79 Liverpool Crystal Palace Shrewsbury Town Reading
1979–80 Liverpool Leicester City Grimsby Town Huddersfield Town
1980–81 Aston Villa West Ham United Rotherham United Southend United
1981–82 Liverpool Luton Town Burnley Sheffield United
1982–83 Liverpool Queens Park Rangers Portsmouth Wimbledon
1983–84 Liverpool Chelsea Oxford United York City
1984–85 Everton Oxford United Bradford City Chesterfield
1985–86 Liverpool Norwich City Reading Swindon Town
1986–87 Everton Derby County Bournemouth Northampton Town
1987–88 Liverpool Millwall Sunderland Wolverhampton Wanderers
1988–89 Arsenal Chelsea Wolverhampton Wanderers Rotherham United
1989–90 Liverpool Leeds United Bristol Rovers Exeter City
1990–91 Arsenal Oldham Athletic Cambridge United Darlington
1991–92 Leeds United Ipswich Town Brentford Burnley

1992–2004

Setelah beberapa klub dari Divisi I memisahkan diri untuk membentuk Liga Primer, maka juara Football League tidak lagi menjadi juara liga nasional Inggris. Oleh karena itu, Divisi II menjadi Divisi I, Divisi III menjadi Divisi II dan Divisi IV menjadi Divisi III.

Musim Juara Divisi I Juara Divisi II Juara Divisi IIII
1992–93 Newcastle United Stoke City Cardiff City
1993–94 Crystal Palace Reading Shrewsbury Town
1994–95 Middlesbrough Birmingham City Carlisle United
1995–96 Sunderland Swindon Town Preston North End
1996–97 Bolton Wanderers Bury Wigan Athletic
1997–98 Nottingham Forest Watford Notts County
1998–99 Sunderland Fulham Brentford
1999–2000 Charlton Athletic Preston North End Swansea City
2000–01 Fulham Millwall Brighton & Hove Albion
2001–02 Manchester City Brighton & Hove Albion Plymouth Argyle
2002–03 Portsmouth Wigan Athletic Rushden & Diamonds
2003–04 Norwich City Plymouth Argyle Doncaster Rovers

2004–sekarang

Pada tahun 2004 Football League mengubah nama-nama divisinya. Divisi I menjadi Football League Championship, Divisi II menjadi Football League One dan Divisi III menjadi Football League Two.

Season Juara Championship Juara League One Juara League Two
2004–05 Sunderland Luton Town Yeovil Town
2005–06 Reading Southend United Carlisle United
2006–07 Sunderland Scunthorpe United Walsall
2007–08 West Bromwich Albion Swansea City Milton Keynes Dons
2008–09 Wolverhampton Wanderers Leicester City Brentford
2009–10 Newcastle United Norwich City Notts County
2010–11 Queens Park Rangers Brighton & Hove Albion Chesterfield
2011–12 Reading Charlton Athletic Swindon Town
2012-13 Cardiff City Doncaster Rovers Gillingham Town F.C.
2013-14 Leicester City Wolverhampton Wanderers Chesterfield

Pada akhir musim 2005-06, Reading mengakhiri liga dengan poin 106, memecahkan rekor sebelumnya yang diciptakan oleh Sunderland dengan 105 poin.

Perolehan gelar

Berdasarkan klub

Sejak terpisah dari Liga Primer pada tahun 1992, pemenang gelar Liga Sepak Bola tidak lagi menjadi juara level teratas dalam sistem liga sepak bola Inggris.

Klub Gelar Liga Nasional Inggris Gelar Football League 1889–1992 Gelar Liga Primer 1993–2012 Gelar Football League 1993–2012
Manchester United 19 7 12 0
Liverpool 18 18 0 0
Arsenal 13 10 3 0
Everton 9 9 0 0
Aston Villa 7 7 0 0
Sunderland 6 6 0 4
Chelsea 4 1 3 0
Newcastle United 4 4 0 2
Sheffield Wednesday 4 4 0 0
Huddersfield Town 3 3 0 0
Leeds United 3 3 0 0
Wolverhampton Wanderers 3 3 0 1
Blackburn Rovers 3 2 1 0
Manchester City 3 2 1 1
Burnley 2 2 0 0
Portsmouth 2 2 0 1
Derby County 2 2 0 0
Preston North End 2 2 0 0
Tottenham Hotspur 2 2 0 0
Nottingham Forest 1 1 0 1
Ipswich Town 1 1 0 0
Sheffield United 1 1 0 0
West Bromwich Albion 1 1 0 1
Reading 0 0 0 2
Bolton Wanderers 0 0 0 1
Charlton Athletic 0 0 0 1
Crystal Palace 0 0 0 1
Fulham 0 0 0 1
Middlesbrough 0 0 0 1
Norwich City 0 0 0 1
Queens Park Rangers 0 0 0 1

Berdasarkan tingkatan

Berikut ini adalah jumlah gelar juara yang diperoleh klub di setiap tingkatan dalam sistem piramida liga sepak bola Inggris, termasuk Liga Primer.

Klub Tingkat I Tingkat II Tingkat III Tingkat IV Total Gelar
Manchester United
19
2
21
Liverpool
18
4
22
Arsenal
13
13
Everton
9
1
10
Aston Villa
7
2
1
10
Sunderland
6
5
1
12
Sheffield Wednesday
4
5
9
Newcastle United
4
3
7
Chelsea
4
4
1
9
Manchester City
3
7
10
Wolverhampton Wanderers
3
3
2
1
9
Leeds United
3
3
6
Huddersfield Town
3
1
1
5
Derby County
2
4
1
7
Preston North End
2
3
2
1
8
Burnley
2
2
1
1
6
Tottenham Hotspur
2
2
4
Portsmouth
2
1
3
6
Blackburn Rovers
2
1
1
4
Ipswich Town
1
3
2
6
Nottingham Forest
1
3
1
5
Sheffield United
1
1
1
3
West Bromwich Albion
1
3
4
Leicester City
6
1
7
Birmingham City
5
1
6
Middlesbrough
4
4
Notts County
3
2
3
8
Norwich City
3
2
5
Bolton Wanderers
3
1
4
Grimsby Town
2
3
1
6
Reading
2
3
1
6
Fulham
2
2
4
Stoke City
2
2
4
Crystal Palace
2
1
3
West Ham United
2
2
Millwall
1
3
1
5
Bristol City
1
3
4
Charlton Athletic
1
3
4
Brentford
1
2
3
6
Bradford City
1
2
3
Bury
1
2
3
Coventry City
1
2
3
Oldham Athletic
1
2
3
Oxford United
1
2
3
Queens Park Rangers
2
2
4
Luton Town
1
1
1
3
Blackpool
1
1
Plymouth Argyle
4
1
5
Doncaster Rovers
3
2
5
Lincoln City
3
1
4
Barnsley
3
3
Hull City
3
3
Brighton and Hove Albion
3
2
5
Chesterfield
2
3
5
Port Vale
2
1
3
Rotherham United
2
1
3
Stockport County
2
1
3
Swansea City
2
1
3
Watford
2
1
3
Bristol Rovers
2
2
Leyton Orient
2
2
Southampton
2
2
Carlisle United
1
2
3
Swindon Town
1
2
3
Darlington
1
1
2
Cambridge United
1
1
2
Cardiff City
1
1
2
Mansfield Town
1
1
2
Northampton Town
1
1
2
Shrewsbury Town
1
1
2
Southend United
1
1
2
Wigan Athletic
1
1
2
Bournemouth
1
1
Bradford Park Avenue
1
1
Hereford United
1
1
Nelson
1
1
Newport County
1
1
Scunthorpe United
1
1
Tranmere Rovers
1
1
Wrexham
1
1
Peterborough United
2
2
Walsall
2
2
Exeter City
1
1
Gillingham
1
1
Milton Keynes Dons
1
1
Rushden & Diamonds
1
1
Southport
1
1
Wimbledon
1
1
Yeovil Town
1
1
York City
1
1

Catatan kaki

  1. ^ Hanya untuk klub-klub Liga Satu Inggris dan Liga Dua Inggris
  2. ^ Untuk juara Piala FA atau Piala Liga
  3. ^ Menjadi Stoke City pada tahun 1928

Rujukan

  1. ^ Gillatt, Peter (30 November 2009). Blackpool FC on This Day: History, Facts and Figures from Every Day of the Year. Pitch Publishing Ltd. ISBN 1-905411-50-2. 
  2. ^ "The Football League-About Us". The Football League.co.uk. Diakses tanggal 8 Agustus 2012. 
  3. ^ a b c "Football League". spartacus.schoolnet.co.uk. Diakses tanggal 9 Agustus 2012. 
  4. ^ a b c "History of The Football League". football-league.co.uk. Diakses tanggal 9 Agustus 2012. 
  5. ^ The Oatcake (19 July 2000). "SCFC History". oatcake.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 October 2005. Diakses tanggal 9 Agustus 2012. 
  6. ^ Harvey, Adrian (2005). Football: The First Hundred Years: The Untold Story. Oxfordshire: Routledge. hlm. 220. ISBN 978-0415350181. 
  7. ^ Tony Brown. "a short history of the football league". soccer.mistral.co.uk. Diakses tanggal 9 Agustus 2012. 
  8. ^ "Football Club History Database after 1894–95 season events". fchd.btinternet.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-01. Diakses tanggal 9 Agustus 2012. 
  9. ^ "Football Club History Database after 1895–96 season events". fchd.btinternet.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-29. Diakses tanggal 9 Agustus 2012. 
  10. ^ "Football Club History Database after 1896–97 season events". fchd.btinternet.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-30. Diakses tanggal 9 Agustus 2012. 
  11. ^ a b c "Football League history timeline". football-league.co.uk. Diakses tanggal 9 Agustus 2012. 
  12. ^ "Football: Venables considers share sale: Movement at Spurs as shame of Spain allows hosts to reign". independent.co.uk. 23 Juli 1993. Diakses tanggal 9 Agustus 2012. 
  13. ^ "Football: New League deal for Nationwide". dailymail.co.uk. Diakses tanggal 9 Agustus 2012. 
  14. ^ "Coca-Cola And The Football League Sign New Deal". The Coca-Cola Company. 12 March 2007. Diakses tanggal 9 Agustus 2012. 
  15. ^ "Football League names Npower as new sponsor". BBC News. 16 March 2010. Diakses tanggal 9 Agustus 2012. 

Bibliografi

  • Catton, J.A.H (2005). The Story of Association Football. England: Soccer Books Ltd. ISBN 978-1862231191. 
  • Harvey, Adrian (2005). Football: The First Hundred Years: The Untold Story. Oxfordshire: Routledge. ISBN 978-0415350181. 


Pranala luar