- Tambah
{{unblock-un|nama pengguna baru}}
pada halaman pembicaraan Anda. Anda harus bersedia untuk melakukan ini meski Anda telah diblokir. Jika tidak mampu menyuntingnya, Anda dapat mengajukan perubahan melalui seorang pengurus. - Pembukaan blokir akan diputuskan 24 jam setelah permohonan diajukan.
- Anda hanya bisa meminta nama baru yang belum ada. Silakan cek di sini untuk melihat nama pengguna yang pernah ada sebagai acuan.
- Tambah
Banding: Jika dirasa kami melakukan kesalahan tak disengaja, Anda dapat membuka blokirnya dengan memasukkan {{unblock|isikan alasan di sini}}
di halaman pembicaraan Anda.
SD Muhammadiyah Sukorejo berdiri pada tahun 2009. Sekolah ini merupakan peralihan dari MI Muhammadiyah Kebumen yang berada di bawah naungan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sukorejo Kabupaten Kendal Jawa Tengah.
Secara geografis satu satunya sekolah dasar Muhammadiyah ini berada dikawasan lereng Gunung Perahu, tepatnya di Desa Kebumen Kecamatan Sukorejo.
Sebagai sekolah berbasis Islam, SD Muhammadiyah Sukorejo memiliki peserta didik yang berasal dari empat kecamatan di Kabupaten Kendal yaitu Sukorejo, Pageruyung, Plantungan, Weleri dan dari Bejen yang berada di wilayah Kabupaten Kendal.
Kurikulum yang diberlakukan di SD Muhammadiyah Sukorejo adalah kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kurikulum Ciri Khusus Lembaga Pendidikan Muhammadiyah yang menitikberatkan pada pendidikan Agama dan character building.
Penanaman karakter di SD Muhammadiyah Sukorejo (SD Muhas) ditempuh melalui berbagai kegiatan pembiasaan (habit form) dalam kegiatan rutin harian maupun insidental. Kegiatan pembiasaan harian yang menjadi kultur untuk penanaman karakter yaitu budaya 5 S (senyum, salam, sopan, santun) dan berjabat tangan, berdoa bersama, tertib baris-berbaris, adab makan dan minum, pembiasaan antri, mencuci peralatan makan, sholat dhuha, jamaah shalat Dzuhur, ceramah bakda shalat, dan cleaning time. Cleaning time adalah program spesial dimana anak secara bergilir membersihkan kamar mandi sekolah.
Adapun program insidental sebagai upaya untuk menanamkan karakter pada peserta didik adalah kegiatan peduli bencana, tebar daging dan hewan qurban, bingkisan ramadhan, dan peduli sahabat muslim.