[1]Terapi radiasi juga disebut Radioterapi adalah pengobatan kanker yang sering digunakan sebagai bagian dari rencana pengobatan disamping operasi/pembedahan dan kemoterapi. Radioterapi menggunakan sinar X energi tinggi untuk menargetkan dan membunuh sel kanker. Ia bekerja karena sel kanker lebih sensitif terhadap radiasi daripada sel normal. Karena itu, sel kanker hancur saat sel normal pulih.

Pasien biasanya dirujuk untuk radioterapi oleh dokter spesialis, ahli bedah atau ahli onkologi medik mereka. Radioterapi digunakan sebagai pengobatan yang aman dan efektif untuk berbagai jenis kanker.

Pada beberapa kasus, Radioterapi merupakan pengobatan utama untuk penyembuhan kanker, namun sering dikombinasikan dengan pengobatan lain termasuk pembedahan dan kemoterapi. Radioterapi dapat diberikan sebelum, selama atau setelah perawatan kanker. Radioterapi juga berguna untuk meredakan gejala kanker seperti rasa nyeri, bahkan pada pasien kanker yang sudah tahap lanjut untuk bisa disembuhkan.

Layanan Radioterapi AHCC dilengkapi dengan CT simulator, sistem perencanaan perawatan dan akselerator linier dengan kemampuan melakukan radioterapi konformal tiga dimensi (3D), Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT) dan Image Guided Radiation Therapy (IGRT).

Image Guided Radiation Therapy (IGRT), adalah salah satu metode pengobatan kanker mutakhir dalam terapi radiasi sinar eksternal. IGRT adalah pendekatan perawatan canggih yang menggunakan gambar yang dihasilkan komputer dari area yang terkena dampak untuk merencanakan dan mengirimkan sinar radiasi terfokus ke situs target. IGRT memungkinkan dosis radiasi sesuai dengan bentuk tumor tiga dimensi (3-D) dengan memodulasi atau mengendalikan intensitas sinar radiasi dalam beberapa volume tertentu. IGRT juga memungkinkan dosis radiasi yang lebih tinggi difokuskan ke daerah dalam tumor sambil meminimalkan dosis di sekitar struktur normal yang penting. Karena penyampaian radiasi sangat ditargetkan dan sesuai dengan bentuk tumor, sekaligus mengurangi jumlah radiasi ke jaringan sehat di sekitarnya, ini menunjukkan potensi signifikan untuk meningkatkan rasio terapeutik lebih lanjut dan mengurangi toksisitas.

Pasien perlu menjalani proses simulasi CT sebelum terapi radiasi dilakukan. Gambar CT yang dihasilkan dari simulasi CT akan digunakan untuk merumuskan rencana perawatan yang disesuaikan untuk setiap pasien. Setelah itu, terapi radiasi diberikan secara eksternal melalui akselerator linier dengan dosis yang teratur. Pengobatannya, yang berlangsung sekitar 15 menit, tidak menimbulkan rasa sakit.

  1. ^ Radioterapi