Eger
Eger (pengucapan bahasa Hungaria: [ˈɛɡɛr] ⓘ; adalah pusat keresidenan Heves dan kota kedua terbesar di utara Hongaria setelah Miskolc. Eger dikenal karena Kastil Eger, pemandian air hangat, bangunan bergaya barok, minaret Utsmaniah di daerah paling utara, makanan, dan anggur merahnya. Kota ini terletak di daerah aliran sungai Eger, di Pegunungan Bükk.
Eger | |
---|---|
Koordinat: 47°53′56″N 20°22′29″E / 47.89902°N 20.37470°E | |
Country | Hungaria |
County | Heves |
District | Eger |
Pemerintahan | |
• Mayor | László Habis |
Luas | |
• Total | 92,2 km2 (356 sq mi) |
Ketinggian | 165 m (541 ft) |
Populasi (2013) | |
• Total | Penurunan 54.867 |
• Peringkat | 19th |
• Kepadatan | 610,8/km2 (15,820/sq mi) |
Zona waktu | UTC+1 (CET) |
• Musim panas (DST) | UTC+2 (CEST) |
Postal code | 3300 |
Kode area telepon | (+36) 36 |
Situs web | www |
Asal-usul kata
Asal nama Eger masih belum diketahui. Salah satu ide mengenai asal nama daerah ini adalah kata pohon elder yang disebut dengan kata "égerfa" dalam Bahasa Hongaria. Elder banyak tumbuh di sekitar daerah aliran sungai Eger. Penjelasan ini sepertinya benar karena kota ini merefleksikan keadaan lingkungan alami di masa lalu, dan salah satu tumbuhan tipikalnya adalah elder. Memang elder banyak ditemukan di daerah rawa aliran sungai walaupun kini banyak yang sudah menghilang. Bahasa Jerman dari kota ini, Erlau=Erlen-lau (pepohonan elder), juga mendukung teori ini. Ada juga ide lain bahwa Eger mungkin berasal dari Bahasa Latin, "ager" yang berarti bumi. Ini muncul dari pemikiran para periset yang berpikir bahwa antara abad 11 sampai 12, pemukim dari Wallonia (latin dalam Bahasa Hongaria) pindah ke daerah ini.
Dataran basin di sekitar Eger dan daerah perbukitan di sekitarnya memang sangat mendukung untuk pemukiman manusia, dan banyak pnemuan arkeologi yang memperlihatkan masa-masa awal sejarah dari daerah ini.
Nama lain kota ini dalam bahasa latin adalah Agria, dalam Bahasa Serbia dan Kroasia adalah Jegar / Јегар atau Jegra / Јегра. Dalam Bahasa Ceko dan Slovenia adalah Jager. Bahasa Slovakianya adalah Jáger. Bahasa Polandianya adalah Jagier, dan dalam Bahasa Turki adalah Eğri.
Sejarah
Eger sebenarnya sudah ada sejak zaman batu, namun perkembangannya menjadi kota modern dimulai pada abad 10.
Masa Santo Stephen
Eger modern dibangun pada pada abad 10 oleh Santo Stephen (997-1038), Raja Hungaria pertama, yang menemukan episcopal see di Eger. Katedral pertama Eger dibuat di Bukit Kastil, di sekitar Kastil Eger kini. Eger berkembang dengan pusatnya katedral tersebut, sebagai pusat kegiatan relijius di Hongaria.
Pemukiman ini menjadi penting bagi kota-kota di Hongaria pada awal Abad Pertengahan. Fudamental alami dari sekitar pemukiman ini (dataran dan perbukitan), memungkinkan ekonomi dan budaya bertemu dari seluruh penjuru negeri.
Pada abad 11 hingga 12, pemukim dari Wallonia datang dari arah Rhine. Mereka menetap dengan izin raja, membawa budaya barat ke darah ini dan mengembangkan produksi anggur. Perkembangan kota menjadi semakin pesat karenanya.
==Masa Raja Matthias
Pada masa kekuasaan Raja Matthias (1458-1490), Eger mulai berkembang lagi. Gaya gothic dari Istana Keuskupan Eger yang bisa dilihat hingga masa kini dibangun ulang atas permintaan Uskup János Bekensloer. Operasional bangunan berlanjut selama keuskupan Orbán Dóczy dan Tamás Bakócz. Awal rekonstruksi dari benteng katedral bisa pula dihubungkan dengan peran mereka. Setelah kematian Raja Matthias, dalam masa keuskupan Hyppolit, gerbang Hyppolit dibangun, walaupun kemudian diruntuhkan lagi.
Produksi anggur
Selain nilai historis dan pemandian air panasnya, Eger terkenal akan anggurnya. Terdapat anggur putih dan merah dalam kualitas tinggi. Yang paling dikenal adalah varietas tradisional Egri Leányka, Egerszóláti Olaszrizling, Debrői Hárslevelű (putih), dan Egri Bikavér (merah). Ada juga Chardonnay dan Pinot noir. Karakter anggur daerah ini menyerupai Burgundi. Walaupun pada akhir abad 20 nama besar anggurnya memudar, terutama cuvees, Eger perlahan kembali memulihkan reputasinya sebagai daerah penghasil minuman anggur.
Daerah paling penting dari anggur Eger adalah Bukit Nagy Eged, yang masuk dalam wilayah Grand Cru, tempat di mana anggur kualitas Grand Superior dihasilkan. [1]