Noktah Merah Perkawinan

seri televisi Indonesia tahun 1996
Revisi sejak 2 Januari 2018 10.04 oleh F1fans (bicara | kontrib)

Noktah Merah Perkawinan merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan di Indosiar pada tahun 1996. Pemain utama di sinetron ini ialah Cok Simbara, Ayu Azhari, Perdana Batangtaris, Niken Ayu, dan masih banyak lagi. Jumlah episodenya ialah 25, dan dilanjutkan dengan Noktah Merah Perkawinan 2 yang tayang hingga tahun 1999. Sinetron ini ditayangkan oleh Indosiar setiap Senin sampai Jumat pukul 18.00.

Noktah Merah Perkawinan
PembuatRapi Films
SutradaraBuce Malawau
PemeranCok Simbara
Ayu Azhari
Perdana Batangtaris
Niken Ayu
Berliana Febrianti
Kiki Fatmala
Hengky Tornando
Mien Brodjo
Mang Udel
Teddy Syah
Penggubah lagu temaDeddy Dores
Lagu pembukaNoktah Merah Perkawinan
Negara asalIndonesia
Bahasa asliIndonesia
Jmlh. episode25
Produksi
ProduserGope T. Samtani
Lokasi produksiJakarta
Durasi1 Jam
Rilis asli
JaringanIndosiar
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
RilisSabtu, 25 Mei 1996 –
Senin, 7 Oktober 1996

Sinetron ini diproduksi oleh Rapi Films.

Sinopsis

Rumah tangga Priambodo (Cok Simbara) dan Ambarwati (Ayu Azhari) guncang akibat campur tangan orang luar. Terutama Pupung (Teddy Syah) dan Ny. Sugondo, adik dan ibu Ambar yang suka merongrong keuangan keluarga mereka. Sebetulnya tidak masalah, seandainya perusahaan Priambodo tidak mengalami kemunduran.

Kesulitan keuangan membuat Ambar memutuskan bekerja lagi jadi model, profesi yang ditinggalkannya setelah menikah. Keputusan itu ditentang oleh suaminya dengan alasan anak-anak mereka, Bagas (Perdana Batangtaris) dan Ayu (Niken Ayu). Konflik antara Priambodo dan Ambar tidak akan meruncing kalau saja ibu-ibu mereka tidak ikut campur. Sayang, kedua ibu terlalu terlibat, sehingga perkawinan Priambodo dan Ambar kandas.

Priambodo kemudian menikah lagi dengan Yulinar (Berliana Febrianti). Namun Priambodo dan Ambar masih saling mencintai. Mereka berpisah karena situasi, bukan lantaran tak cinta lagi. Priambodo, Ambar, dan Yulinar, karakter dengan kekhasan masing-masing. Ambar digambarkan sebagai perempuan tegas dan tak mau mengalah. Priambodo pria yang tidak tegas. Sifat itulah yang menjadi biang keladi konflik sinetron ini. Sedang Yulinar tipe perempuan yang nrimo tetapi dalam hati tak bisa menerima suaminya masih cinta pada mantan istrinya.

Pemeran

Pranala luar