Wikipedia

Formula Satu musim 2018

Formula Satu musim ke-69
Revisi sejak 7 Januari 2018 12.37 oleh Erul Wicaksono (bicara | kontrib) (→Catatan)

Formula Satu musim 2018 akan menjadi musim ke-69 dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu, sebuah kejuaraan balap mobil untuk Mobil Formula Satu yang diakuioleh badan olahraga, Fedration Internationale de l'Automobile (FIA), sebagai kompetisi kelas tertinggi untuk balap mobil open-wheel. Tim dan pembalap dijadwalkan untuk ambil bagian di dua puluh satu Grand Prix, dimulai di Australia pada Maret dan berakhir di Abu Dhabi pada November, dimana mereka bersaing untuk memperebutkan Juara Dunia Pembalap dan Juara Dunia Konstruktor.

Lewis Hamilton akan mengawali musim sebagai juara bertahan pembalap, setelah memenangkan gelar juara dunia yang keempat kalinya di Grand Prix Meksiko 2017. Timnya, Mercedes, akan mengawali musim sebagai juara bertahan konstruktor, setelah mengamankan gelar keempat beruntun di Grand Prix Amerika Serikat 2017.

Sebagai tambahan peraturan teknis olahraga tersebut, berarti perangkat perlindungan kokpit baru, yang sering disebut sebagai "halo", akan diperkenalkan untuk kejuaraan musim 2018.

Tim dan Pembalap

Berikut tim dan pengemudi yang saat ini terikat kontrak untuk mengikuti Formula Satu musim 2018:

Tim Konstruktor Sasis Power Unit Ban Pembalap Lomba
No. Nama Pembalap
  Scuderia Ferrari Ferrari TBA Ferrari P

5   Sebastian Vettel
7   Kimi Räikkönen
  Sahara Force India F1 Team Force India-Mercedes TBA Mercedes P

11   Sergio Pérez
31   Esteban Ocon
  Haas F1 Team Haas-Ferrari TBA Ferrari P

8   Romain Grosjean
20   Kevin Magnussen
  McLaren F1 Team McLaren-Renault TBA Renault P

2   Stoffel Vanddorne
14   Fernando Alonso
  Mercedes AMG Petronas Motorsport Mercedes TBA Mercedes P

44   Lewis Hamilton
77   Valtteri Bottas
  Aston Martin Red Bull Racing Red Bull Racing-TAG Heuer RB14[1] TAG Heuer[N 1] P

3   Daniel Ricciardo
33   Max Verstappen
  Renault Sport Formula One Team Renault TBA Renault P

27   Nico Hülkenberg
55   Carlos Sainz Jr.
  Alfa Romeo Sauber F1 Team Sauber-Ferrari TBA Ferrari P

9   Marcus Ericsson
16   Charles Leclerc
  Red Bull Toro Rosso Honda Scuderia Toro Rosso-Honda TBA Honda P

10   Pierre Gasly
28   Brendon Hartley
  Williams Martini Racing Williams-Mercedes TBA Mercedes P

18   Lance Stroll
TBA   TBA
Sumber: [2][3]

Perubahan Tim

  • McLaren mengakhiri kemitraan mesin mereka dengan Honda dan malah menandatangani kontrak tiga tahun untuk power unit yang dipasok oleh Renault.[4] Tim tersebut menyebutkan kegagalan Honda untuk memasok power unit yang andal dan kompetitif sebagai keputusan untuk mengakhiri kemitraan.[4] Toro Rosso berpisah dengan Renault-membiarkan McLaren menyelesaikan kesepakatan mereka dengan Renault-dan mencapai kesepakatan untuk menggunakan power unit Honda pada tahun 2018.[5] Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Red Bull Racing setuju untuk meminjamkan pembalap Toro Rosso Carlos Sainz Jr. ke tim kerja Renault.[6][7]
  • Sauber memperbarui kemitraan mereka dengan Ferrari, meningkatkan kapasitas unit spesifikasi saat ini setelah menggunakan power unit model lama pada tahun 2017.[8]

Perubahan Pembalap

  • Toro Rosso mendatangkan juara GP2 2016 Pierre Gasly dan dua kali Juara Dunia Endurance Brendon Hartley sebagai pembalap penuh waktu mereka untuk tahun 2018.[9] Baik Gasly dan Hartley melakoni debut untuk tim di tahap akhir dari kejuaraan 2017.[9]
  • Charles Leclerc, juara bertahan Formula 2, akan membuat debut kompetitifnya pada tahun 2018 dengan Sauber.[10] Leclerc, yang sebelumnya membalap di sesi latihan Jumat pada 2016 dan 2017, direkrut oleh tim untuk menggantikan Pascal Wehrlein.[10]
  • Pembalap Williams Felipe Massa pensiun dari Formula Satu di akhir kejuaraan 2017.[11]

Kalender

Berikut dua puluh satu Grand Prix akan dijalankan sebagai bagian dari Kejuaraan Dunia 2018:

Seri Grand Prix Sirkuit Tanggal
1 Australian Grand Prix   Melbourne Grand Prix Circuit, Melbourne 25 Maret
2 Bahrain Grand Prix   Bahrain International Circuit, Sakhir 8 April
3 Chinese Grand Prix   Shanghai International Circuit, Shanghai 15 April
4 Azerbaijan Grand Prix   Baku City Circuit, Baku 29 April
5 Spanish Grand Prix   Circuit de Barcelona-Catalunya, Barcelona 13 Mei
6 Monaco Grand Prix   Circuit de Monaco, Monte Carlo 27 Mei
7 Canadian Grand Prix   Circuit Gilles Villeneuve, Montreal 10 Juni
8 French Grand Prix   Circuit Paul Ricard, Le Castellet 24 Juni
9 Austrian Grand Prix   Red Bull Ring, Spielberg 1 Juli
10 British Grand Prix   Silverstone Circuit, Silverstone 8 Juli
11 German Grand Prix   Hockenheimring, Hockenheim 22 Juli
12 Hungarian Grand Prix   Hungaroring, Budapest 29 Juli
13 Belgian Grand Prix   Circuit de Spa-Francorchamps, Stavelot 26 Agustus
14 Italian Grand Prix   Autodromo Nazionale Monza, Monza 2 September
15 Singapore Grand Prix   Marina Bay Street Circuit, Singapore 16 September
16 Russian Grand Prix   Sochi Autodrom, Sochi 30 September
17 Japanese Grand Prix   Suzuka International Racing Course, Suzuka 7 Oktober
18 United States Grand Prix   Circuit of the Americas, Austin, Texas[N 2 1] 21 Oktober
19 Mexican Grand Prix   Autódromo Hermanos Rodríguez, Mexico City 28 Oktober
20 Brazilian Grand Prix   Autódromo José Carlos Pace, São Paulo 11 November
21 Abu Dhabi Grand Prix   Yas Marina Circuit, Abu Dhabi 25 November
Sumber: [12]

Perubahan Kalender

Grand Prix Prancis dijadwalkan untuk kembali ke kalender untuk pertama kalinya sejak 2008. Balapan tersebut dijadwalkan kembali ke Sirkuit Paul Ricard, yang terakhir menjadi tuan rumah Grand Prix Prancis pada tahun 1990 sebelum event tersebut pindah ke Circuit de Nevers Magny- Cours.[13] Perlombaan dijadwalkan akan selesai pada bulan Juni, dengan Grand Prix Azerbaijan diajukan ke bulan April untuk mengakomodasi perubahan tersebut. Grand Prix Jerman dijadwalkan kembali ke kejuaraan juga setelah absen satu tahun, dengan Hockenheimring dijadwalkan untuk menjadi tuan rumah balapan tersebut.[14]

Grand Prix Malaysia - yang tampil sebagai bagian dari kejuaraan antara tahun 1999 dan 2017 - dihentikan.[15] Grand Prix Rusia dipindahkan dari bulan April ke September untuk menggantikan Grand Prix Malaysia.

Perubahan Regulasi

Peraturan Olahraga

Setelah meluasnya kritik terhadap sistem penalti grid pada tahun 2017, FIA memperkenalkan seperangkat peraturan yang direvisi untuk tahun 2018. Jika seorang sopir mengganti komponen power unit, mereka akan tetap dihukum penalti lima atau sepuluh grid tergantung pada komponen yang sedang diubah; Namun, jika mereka kemudian mengganti komponen kedua, mereka akan dipindahkan ke bagian belakang grid awal.[16] Jika beberapa driver dipindahkan ke bagian belakang grid, posisi awal mereka akan ditentukan oleh urutan komponen berubah berdasarkan perubahan terbaru yang dilakukan oleh masing-masing pengemudi.[16]

Aturan yang mengatur prosedur awal akan diubah untuk tahun 2018, memberi para pelayan kekuatan balapan untuk mengeluarkan denda karena perlombaan yang tidak tepat bahkan jika permulaan driver tidak memicu sistem deteksi otomatis.[17] Perubahan tersebut diperkenalkan setelah serangkaian insiden sepanjang 2017; Selama Grand Prix Cina, Sebastian Vettel memposisikan mobilnya terlalu jauh di celah grid untuk didaftarkan oleh sistem deteksi; sementara di Grand Prix Austria, start Valtteri Bottas dipertanyakan untuk waktu reaksi meskipun sistem deteksi mengetahuinya sebagai legal.[17]

FIA memperkenalkan pembatasan ketat pada lisensi balap yang dikeluarkan untuk driver yang mengambil bagian dalam sesi latihan bebas.[18] Calon pembalap akan diminta melengkapi jumlah minimum balapan Formula 2 atau mendapatkan dua puluh lima poin superlicense selama periode tiga tahun. Perubahan tersebut diperkenalkan untuk mengatasi kekhawatiran tentang driver yang tidak dapat memenuhi standar yang dipersyaratkan untuk bersaing di Formula Satu yang memiliki akses ke mobil Formula Satu.

Terakhir, jumlah hari uji pra-musim dikurangi menjadi tujuh, sementara tes pertengahan musim yang diadakan di Bahrain pada 2017 akan dipindahkan ke Barcelona.[19][20]

Perubahan Teknisi

Jumlah komponen power unit yang dapat digunakan pengemudi selama musim berkurang dari empat Power Unit yang lengkap selama seluruh musim 2017 ke sistem baru di mana masing-masing komponen Power Unit dipertimbangkan secara terpisah.[21] Oleh karena itu, pada 2018, masing-masing pengemudi akan diizinkan untuk menggunakan sampai tiga masing-masing mesin pembakaran internal (ICE), unit generator motor panas (MGU-H) dan turbocharger (TC), dan masing-masing unit generator motor kinetik (MGU -K), toko energi (ES) dan elektronik kontrol (CE).[21] Pembatasan lebih lanjut terhadap praktik pembakaran minyak, di mana oli mesin dibakar sebagai bahan bakar untuk meningkatkan kinerja, juga diperkenalkan. Praktik tersebut, yang pertama kali digunakan pada tahun 2017 melihat pembakaran minyak tim-tim sebanyak 1,2 liter per seratus kilometer. Untuk kejuaraan 2018, angka ini direvisi turun menjadi maksimum 0,6 liter per seratus kilometer.[22]

FIA melarang penggunaan "sirip ikan hiu", perpanjangan serat karbon ke mesin yang ditujukan untuk mengarahkan aliran udara ke sayap belakang.[23][24] Penggunaan "sayap T", sayap sekunder horizontal yang dipasang di depan dan di atas sayap belakang, juga dilarang.[23]

Keselamatan Pembalap

Menyusul serangkaian insiden serius dalam balap open-wheel - termasuk kecelakaan fatal dari Henry Surtees dan Justin Wilson - di mana kepala pembalap tersebut terbentur oleh puing-puing, FIA mengumumkan rencana untuk memperkenalkan perlindungan kokpit wajib tambahan dengan 2018 diberikan sebagai yang pertama. tahun untuk pendahuluannya. Beberapa solusi diuji, dengan desain akhir tunduk pada umpan balik dari tim dan pembalap.[25] Setiap desain dibuat untuk membelokkan puing-puing dari kepala pengemudi tanpa mengorbankan visibilitas mereka atau kemampuan petugas keamanan untuk mengakses kokpit dan mengambil driver dan tempat duduk mereka jika terjadi kecelakaan serius atau keadaan darurat medis,[26] dengan seri kecelakaan serius - seperti kecelakaan fatal Jules Bianchi dan Dan Wheldon - diciptakan untuk mensimulasikan kemampuan perangkat untuk menahan dampak serius.[26] FIA akhirnya menetap di "halo", bingkai berbentuk wishbone yang dipasang di atas dan di sekitar kepala pengemudi dan berlabuh ke monocoque di depan kokpit.[27] Begitu diperkenalkan, konsep halo dijadwalkan akan diterapkan pada kategori balap roda terbuka lainnya termasuk Formula 2 dan Formula 3.[28][29][30] Mengikuti kritik atas nilai estetika perangkat, FIA mengungkapkan rencananya untuk mengizinkan beberapa tim merancang kebebasan dalam versi final dari halo,[31] dengan perangkat dimasukkan ke dalam desain sasis dari awal dan kemudian terpasang setelah desain lengkap. Uji tabrakan wajib yang masing-masing sasis harus lulus disesuaikan untuk menyertakan tes beban statis baru. Untuk mensimulasikan kecelakaan serius, ban dipasang pada ram hidrolik dan dilakukan pada struktur tabrakan; Untuk lulus tes, sasis dan titik mount untuk halo harus tetap utuh.[32] Untuk menghentikan tim yang menjelaskan halo untuk keuntungan aerodinamis dan berpotensi mengorbankan tujuannya, FIA melarang pengembangan perangkat mereka sendiri dan sebaliknya mengharuskan mereka untuk membeli model pra-fabrikasi dari pemasok yang telah disetujui.[32]

Pengemudi harus mengenakan sarung tangan yang mengandung sensor biometrik yang mencatat tanda vital mereka untuk membantu petugas keamanan dan kru pemulihan dalam menilai kondisi mereka jika terjadi kecelakaan.[33]

Ban

Penyuplai ban Pirelli akan menyediakan dua ban baru bagi setiap tim pada 2018.[34] Masing-masing dari 2017 dijadwalkan untuk dibuat lebih lembut, dengan ban "hypersoft" yang baru menjadi yang paling lembut dari sembilan pilihan ban dan ban "superhard" baru yang paling sulit.[35] Jenis hypersoft akan ditandai dengan warna merah muda, sementara superhard akan berwarna oranye. Jenis super keras, yang sebelumnya menggunakan tanda oranye, sekarang akan berubah menjadi biru pucat.[36] Aturan yang mendiktekan ban mana yang tersedia agar memungkinkan Pirelli memasok berbagai jenis ban lebih banyak. Sebelumnya, Pirelli harus menyediakan jenis berurutan; misalnya ultrasoft, supersoft dan soft.[37] Pada tahun 2018, Pirelli mampu memasok jenis dengan dua langkah perbedaan antara keduanya, misalnya, ban ultrasoft, supersoft dan medium.[37] Pirelli juga akan diminta untuk memproduksi jenis ban tambahan yang tidak ditujukan untuk kompetisi. Ban ini akan dipasok ke tim untuk digunakan dalam acara demonstrasi untuk mencegah tim menggunakan demonstrasi sebagai pengujian informal dan ilegal.[16]

Catatan

  1. ^ Red Bull Racing dikontrak untuk menggunakan unit tenaga yang dikembangkan oleh Renault. Untuk tujuan sponsor, mesin ini dinamai ulang sebagai "TAG Heuer".[38]
  2. ^ Grand Prix Amerika Serikat tetap tunduk pada persetujuan badan sanksi setempat.[39]

Referensi

  1. ^ "Red Bull to move RB14 launch forward by five days - Speedcafe". 2017-11-14. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  2. ^ "2018 F1 Entry List". Federation Internationale de l'Automobile. 2015-03-14. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  3. ^ "Leclerc to use number 16 in Formula 1 - GPUpdate.net". 2017-12-04. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  4. ^ a b "McLaren Formula 1 - McLaren Racing and Renault Sport Racing confirm partnership". 2017-09-15. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  5. ^ "Scuderia Toro Rosso to join forces with Honda | Scuderia Toro Rosso". 2017-09-15. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  6. ^ "Formule 1 - Communiqués de presse - Carlos Sainz joins Renault Sport Formula One Team for 2018 - renaultsport.com". 2017-09-15. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  7. ^ "Formule 1 - Communiqués de presse - Renault Sport Formula One Team Confirms Driver Change - renaultsport.com". 2017-10-08. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  8. ^ "Sauber F1 Team". 2017-10-16. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  9. ^ a b "Toro Rosso keeps Pierre Gasly, Brendon Hartley for 2018 F1 season - F1 - Autosport". 2017-11-17. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  10. ^ a b "Sauber confirms Ericsson alongside Leclerc for 2018". 2017-12-03. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  11. ^ "Massa ends F1 career with 'great feeling' - GPUpdate.net". 2017-11-27. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  12. ^ "FIA Announces World Motor Sport Council Decisions | Federation Internationale de l'Automobile". 2017-12-07. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  13. ^ "French Grand Prix returns for 2018 after 10-year absence - BBC Sport". 2017-09-01. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  14. ^ "German GP future remains uncertain | Reuters". 2017-08-25. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  15. ^ "2017 race to be Malaysia's F1 farewell". 2017-08-04. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  16. ^ a b c "Formula 1 tweaks grid penalty system for 2018 - F1 - Autosport". 2017-12-07. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  17. ^ a b "Stricter F1 jump start rules in 2018 - Speedcafe". 2017-10-04. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  18. ^ Anderson, Ben. "FIA clamps down on Formula 1 practice driver licences". Autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-12-27. 
  19. ^ "F1's 2018 testing schedule revealed - Formula 1 - Eurosport UK". 2017-07-31. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  20. ^ "Key dates for the 2017 Formula One season". 2017-07-31. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  21. ^ a b "F1 pushes ahead with 2018 three-engine plan | Autoweek". 2017-11-07. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  22. ^ "Horner criticises oil burn allowance in 'green' F1 - Speedcafe". 2017-10-14. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  23. ^ a b "F1 T-wings and shark fins to be clamped down on for 2018 - F1 - Autosport". 2017-07-31. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  24. ^ "Formula 1 shark fin banned for 2018 in U-turn - F1 - Autosport". 2017-12-01. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  25. ^ "FIA reveals first image of shield device and British GP test plans - F1 - Autosport". 2017-08-03. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  26. ^ a b "Six key myths about F1's halo cockpit protection device busted - F1 - Autosport". 2017-11-11. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  27. ^ "FIA reveals details of F1 halo crash testing for 2018 - F1 - Autosport". 2017-10-01. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  28. ^ "New F2 car for 2018 revealed, featuring halo head protection device - F2 - Autosport". 2017-09-01. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  29. ^ "Single-spec International Formula 3 set to replace GP3 on F1 bill - F3 - Autosport". 2017-10-17. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  30. ^ "FIA to take cockpit protection to other categories - Speedcafe". 2017-08-24. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  31. ^ "Aerodynamic fairings will change halo's looks for 2018 F1 season - F1 - Autosport". 2017-12-01. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  32. ^ a b "Halo impact becoming clearer to F1 teams - Speedcafe". www.speedcafe.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-12-27. 
  33. ^ "F1 drivers to use biometric gloves from 2018 - Speedcafe". 2017-10-06. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  34. ^ "Pirelli to introduce new softest-compound pink-walled F1 tyre in '18 - F1 - Autosport". 2017-11-13. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  35. ^ "Pirelli reveals details and colours for expanded range of 2018 F1 tyres - F1 - Autosport". 2017-12-01. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  36. ^ "Pirelli unveils expanded range of F1 tyres - Speedcafe". 2017-12-05. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  37. ^ a b "Pirelli confident of two-stop grands prix in 2018 - Speedcafe". 2017-12-02. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  38. ^ "Red Bull to run TAG Heuer-badged Renault engines in 2016". 2017-03-01. Diakses tanggal 2017-12-27. 
  39. ^ Wood, Ryan. "Formula 1: FIA confirms final 2018 Formula 1 calendar with one change". Motorsport Week (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-12-27. 


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "N", tapi tidak ditemukan tag <references group="N"/> yang berkaitan
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "N 2", tapi tidak ditemukan tag <references group="N 2"/> yang berkaitan

Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Formula_Satu_musim_2018&oldid=13508194"