Kasih dan Amara

seri televisi Indonesia tahun 2008
Revisi sejak 7 Januari 2018 17.41 oleh Deponk (bicara | kontrib)

Kasih dan Amara adalah sinetron produksi MD Entertainment yang ditayangkan Indosiar.

Kasih dan Amara
Berkas:Picture13.png
PembuatMD Entertainment
PemeranSonya Fatmala
Tiara Westlake
Galih Ginanjar
Arie Dwi Andhika
Rendy Septino
Krisna Mukti
Kinaryosih
Maya Caroline
Conchita Caroline
Ferdi Ali
Baby Savira
Lagu pembukaSadis, Afgan
Lagu penutupSadis, Afgan
Negara asalIndonesia
Jmlh. episode257
Produksi
Durasi60 menit
Rilis asli
JaringanIndosiar
RilisKamis, 20 November 2008 –
Senin, 17 Agustus 2009

Daftar pemeran

Sinopsis

Kasih Pertiwi (16 tahun), adalah seorang gadis belia yang tumbuh dan besar di keluarga kaya. Awalnya Kasih hidup bahagia bersama Aisyah (35 tahun) dan Irwan (40 tahun) yang merupakan orang tuanya. Sampai kemudian datang Nelly (35 tahun) dan anaknya Amara (16 tahun) yang dianggap sebagai tetangga terdekat oleh keluarga Kasih.

Kasih sangat tidak menyangka Nelly dan Amara yang selama ini dikiranya baik, sebenarnya sangatlah jahat. Mereka sangat terobsesi dengan kekayaan yang dimiliki keluarga Kasih, hingga suatu saat dengan kejamnya mereka membunuh ibunya dan berpura-pura baik di depan Irwan, sehingga Irwan meminta Nelly untuk menjadi istri keduanya untuk menjaga Kasih.

Semenjak Amara dan Nelly pindah ke rumah Kasih, mereka selalu membawa penderitaan bagi Kasih. Di depan Irwan, mereka berpura-pura menjadi ibu dan anak yang sangat baik hati dan penyayang. Saat Irwan pergi, Amara dan Nelly selalu menyiksa Kasih hingga kadang di luar batas kemanusiaan.

Tak hanya di rumah, di sekolah juga Kasih kerap disiksa oleh Amara dan teman-temannya. Lebih malang lagi, seseorang bernama Randy (16 tahun) yang dianggap Kasih sebagai kekasih paling perhatian ternyata adalah bajingan yang bekerja sama dengan Amara untuk menghancurkan Kasih demi uang jajan saja. Beruntung ada seseorang yang selalu siap membantu Kasih. Dia adalah Marik (16 tahun) yang sejak awal diam-diam memperhatikan kebusukan Randy dan Amara terhadap Kasih, itulah yang mendorong Marik untuk menolong Kasih.

Suatu hari, Irwan akhirnya mengetahui tindakan Nelly dan Amara yang di luar batas kemanusiaan itu terhadap Kasih. Irwan sangat marah kepada kedua ibu dan anak itu. Dalam keadaan Kasih yang akan disakiti oleh Amara dan Nelly, Irawan yang berlari untuk membantu Kasih malah mengalami kecelakaan. Irwan lalu mengalami stroke dan tidak dapat berbicara lagi.

Pranala luar