Negeri Lima, Leihitu, Maluku Tengah
Nama desa : Negeri lima Kecamatan : Leihitu Kabupaten : Maluku tengah Provinsi : Maluku negara : Indonesia
Negeri lima atau hena lima "bahasa orang daerah" dimana hena diartikan sebagai negeri (desa) merupakan sebuah desa di kecamatan leihitu, kabupaten maluku tengah, provinsi maluku, pulau ambon. Negeri lima merupakan desa yang tergabung antara lima soa "kompleks" diantaranya : soa henahelu (negeri baru), soa henalale (dalam negeri/ negeri tengah), soa lesiahu, soa nau dan satunya saya lupa. negeri lima merupakan desa di pulau ambon yang penduduknya semua beraagama islam. Desa negeri lima berbatasan dengan desa seith di sebelah timur, dan desa ureng disebelah barat. Desa negeri lima dipimpin oleh raja. Raja diangkat lima tahun sekali. Raja di desa negeri lima berasal dari marga "pam" soulisa (ini meupakan turun-temurun ). Raja desa negeri lima juga di bantu oleh para staff negeri yang meluputi bagian administratif desa, keamanan desa, dan lain-lain. selain memepercayai norma-norma dalam agama, Desa negeri lima juga menjujung tinggi adat-istiadat yang telah turun temurun. Penduduk desa negeri lima mempercayai hal yang sakral "pamali" (bahasa kampung). Penduduk desa negeri lima memiliki marga 'pam' antara lain : soulisa, mahulauw, soumena, selly, assel, heluth, latuapo, hehalatu, talahatu, ulluputty, maasily, rering, lisaitu, dan lain-lain. Penduduk desa negeri lima sebagian besar merupakan petani. tanaman yang paling banyak di tanam adalah cengkeh dan pala. selain berkebun penduduk desa juga menjadi nelayan. Desa negeri lima memiliki sarana pendidikan antara lain : PAUD, TK, SD (SD I negerilima)(SD II negeri lima) dan (SD Inpres negeri lima), SMP 5 Leihitu, dan SMA 2 Leihitu. selain memiliki sarana pendidikan desa negeri lima juga memiliki saran kesehatan, "puskesmas negeri lima" yang sebagian besar pegawainya merupakan anak-anak asli dari desa tersebut yang lulusan kesehatan dari berbagai universitas di indonesia. Desa negeri lima pernah mengalami musibah yang cukup dashyat, pada tanggal 25 juli 2013 dimana bendungan yang di sebut sebagai bendungan 'wai ela (air besar)' yang di prediksi memiliki luas seasia tenggara, tanggulnya hancur. dan menjadi tragedi paling menyakitkan bagi warga desa. musibah tersebut merupakan musibah nasional. di negeri lima terdapat benteng peninggalan belanda yang dinamakan benteng 'van harlen' yang kini telah hancur tanpa sisa akibat banjir bandang tersebut. banjir bandang yang di akibatkan karena pecahnya waduk tersebut menghancurkan sebagian besar rumah warga yang berada di soa henahelu, lesiahu. hampir 471 kk rumahnya hancur tidak tersisa, beserta dengan sekolah-sekolah, puskesmas.