Karolin Margret Natasa
Karolin Margret Natasa (lahir 12 Maret 1982) adalah Bupati Landak periode 2017-2022 dan juga mantan anggota Komisi IX DPR RI periode 2009-2014 dan 2014-2019 dari daerah pemilihan Kalimantan Barat.[1][2] Dokter yang dikenal dengan nama panggilan "Karolin" ini merupakan anak dari Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis, M.H.. Ibunya bernama Frederika, S.Pd., yang merupakan guru di Sekolah Dasar Negeri 2 Ngabang. Karolin menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua Umum dalam organisasi Pemuda Katolik.
Karolin Margret Natasa | |
---|---|
[[Bupati Landak]] 3 | |
Masa jabatan 22 Mei 2017 – petahana | |
Presiden | Joko Widodo |
Wakil | Herculanus Heriadi |
Pengganti Petahana | |
Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Barat | |
Masa jabatan 1 Oktober 2009 – 24 Oktober 2016 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
Informasi pribadi | |
Lahir | 12 Maret 1982 Mempawah, Indonesia |
Partai politik | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan |
Orang tua | Drs. Cornelis, MH. dan Frederika, S.Pd |
Tempat tinggal | Ngabang, Landak |
Almamater | Universitas Atma Jaya Jakarta, Indonesia |
Sunting kotak info • L • B |
Anggota DPR-MPR
Pemilu Legislatif 2009
Karolin menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Ia maju di daerah pemilihan Kalimantan Barat yang meliputi seluruh kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Barat: Kabupaten Sambas, Bengkayang, Pontianak, Landak, Kubu Raya, Ketapang, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kota Pontianak, dan Singakwang. Pada Pemilu 2009 itu, Karolin meraih 222.021 suara, yaitu peringkat ketiga terbanyak nasional.[3] Ia kemudian ditempatkan di Komisi IX yang membidangi Kependudukan, Kesehatan, serta Tenaga Kerja dan Transmigrasi.[2] Selain menjadi anggota DPR-RI , dia juga menjabat sebagai anggota MPR-RI.[2]
Pemilu Legislatif 2014
Pada Pemilu Legislatif 2014, Karolin kembali maju sebagai bakal calon anggola legislatif (bacaleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di daerah pemilihan Kalimantan Barat. Ia ditempatkan dinomor urut 2 setelah Dolfie O.F.P. Dalam Pemilu 2014 itu, dia meraih 397.481 suara sah yang menempatkan dia di peringkat pertama caleg (calon legislatif) dengan raihan suara terbanyak se Indonesia.[3]
Pemuda Katolik
Sejarah Berdirinya Pemuda Katolik
Secara resmi Pemuda Katolik (saat itu bernama Angkatan Muda Katolik Republik Indonesia) diakui didirikan pada 15 Nopember 1945 di Yogyakarta, salah seorang pendirinya adalah Sartono Kartodirdjo, seorang murid Rm Van Lith dari Muntilan. Dalam perkembangannya, juga didirikan Muda Katolik Indonesia dalam Kongres Umat Katolik Seluruh Indonesia (KUKSI) pada 12 Desember 1949 Namun dalam sering dinamika politik yang berkembang baru pada tahun 1960, Kongres MKI, ditegaskan perubahan nama berikutnya menjadi Pemuda Katolik dan tanggal berdirinya ditetapkan pada 15 Nopember 1945 hingga saat ini. Tokoh yang mendorong perubahan tersebut adalah Munadjat Danusaputro. http://pemudakatolik.or.id/tentang-kami/
Pengurus Pusat
- 2015 XVI, Batam - Karolin Margret Natasa (KU) / Christopher Nugroho (SJ)
- 2012 XV, Pontianak - Agustinus Tamo Mbapa (KU) / Karolin Margret Natasa (SJ)
- 2008 XIV, Manado - Natalis Situmorang (KU) / Cosmas Refra (SJ)
- 2005 XIII, Ambon - Natalis Situmorang (KU) / Cosmas Refra (SJ)
Karolin Margret Natasa telah terpilih menjadi Ketua Umum Pemuda Katolik Periode 2015-2018. Karolin terpilih dalam Sidang Pleno Kongres Nasional XVI Pemuda Katolik (PK) yang dipimpin oleh Kikin Tarigan di Pacific Palace, Batam, Kepulauan Riau, pada Minggu (23/8) pagi. Karolin menang mutlak dalam pemilihan Ketum Pemuda Katolik, dengan mengalahkan dua kandidat lainnya, yakni Komisaris Adhy Karya Hironimus Hilapok dan Anggota DPD RI Mervin Sadipun Komber. Karolin meraih suara sebanyak 215 dari 273 suara sah. Sementara Hironimus hanya meraih 52 suara dan Mervin 6 suara. Tidak ada ada suara abstain dan rusak.