Persija Jakarta
Persija (singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Jakarta. Persija saat ini bermain di Divisi Utama Liga Indonesia.
Nama lengkap | Persatuan Sepak bola Indonesia Jakarta | ||
---|---|---|---|
Julukan | Macan Kemayoran | ||
Berdiri | 1928 | ||
Stadion | Lebak Bulus, Jakarta Selatan (Kapasitas: 15.000 orang) | ||
Ketua Umum | Sutiyoso | ||
Sekretaris | Rifaid Ismail | ||
Bendahara | Esron T, SE, MM | ||
Manajer | Haryanto Bajuri | ||
Pelatih | Danurwindo | ||
Asisten Pelatih | Isman Jasulmei | ||
Dokter Tim | dr. I Nyoman Winata, SpKo | ||
Liga | Divisi Utama | ||
2007 | Divisi Utama (8 Besar) | ||
|
Persija didirikan pada tahun 1928, dengan cikal bakal bernama Voetbalbond Indonesish Jakarta (VIJ). VIJ merupakan salah satu klub yang ikut mendirikan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan keikutsertaan wakil VIJ, Mr.Soekardi dalam pembentukan PSSI di Societeit Hadiprojo Yogyakarta, Sabtu 19 April 1930.
Klub ini mendapatkan perhatian yang besar dari Gubernur Jakarta, Sutiyoso, yang merupakan Pembina Persija. Kelompok pendukungnya bernama The Jakmania.
Pelatih untuk musim 2007 adalah Sergei Dubrovin, sementara jabatan asisten pelatih disandang Isman Jasulmei.
Sejarah
Pada jaman Hindia Belanda, nama awal Persija adalah VIJ (Voetbalbond Indonesische Jacatra). Pasca-Republik Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan, VIJ berganti nama menjadi Persija (Persatuan Sepakbola Indonesia Jakarta). Pada saat itu, NIVU (Nederlandsch Indisch Voetbal Unie) sebagai organisasi tandingan PSSI masih ada. Di sisi lain, VBO (Voetbalbond Batavia en Omstreken) sebagai bond (perserikatan) tandingan Persija juga masih ada. Terlepas dari takdir atau bukan, seiring dengan berdaulatnya negara Indonesia, NIVU mau tidak mau harus bubar. Mungkin juga karena secara sosial politik sudah tidak kondusif (mendukung). Suasana tersebut akhirnya merembet ke anggotanya, antara lain VBO. Pada pertengahan tahun 1951, VBO mengadakan pertemuan untuk membubarkan diri (likuidasi) dan menganjurkan dirinya untuk bergabung dengan Persija. Dalam perkembangannya, VBO bergabung ke Persija. Dalam turnamen segitiga persahabatan, gabungan pemain bangsa Indonesia yang tergabung dalam Persija "baru" itu berhadapan dengan Belanda dan Tionghoa. Inilah hasilnya: Persija (Indonesia) vs Belanda 3-3 (29 Juni 1951), Belanda vs Tionghoa 4-3 (30 Juni 1951), dan Persija (Indonesia) vs Tionghoa 3-2 (1 Juli 1951). Semua pertandingan berlangsung di lapangan BVC Merdeka Selatan, Jakarta.
Tahun Kejuaraan Prestasi
- 1931 Juara - VIJ Jakarta (nama awal Persija)
- 1933 Juara - VIJ Jakarta (nama awal Persija)
- 1934 Juara - VIJ Jakarta (nama awal Persija)
- 1938 Juara - VIJ Jakarta (nama awal Persija)
- 1964 Persija Jakarta
- 1973 Persija Jakarta
- 1975 Persija Jakarta dan PSMS Medan (juara bersama)
- 1977 Persija Jakarta
- 1979 Persija Jakarta
- 1990 Divisi Utama Peringkat 10
- 1995 Peringkat 12 Wilayah Barat
- 1995 Peringkat 13 Wilayah Barat
- 1996 Peringkat 10 Wilayah Barat
- 1998 Semifinalis
- 1999 Semifinalis
- 2001 Juara Liga Bank Mandiri
- 2002 8 Besar Liga Bank Mandiri
- 2003 Peringkat 7 Liga Bank Mandiri
- 2004 Peringkat 3 Liga Bank Mandiri
- 2005 Runner-Up Liga Indonesia
- 2005 Runner-Up Copa Indonesia
- 2006 Liga Indonesia 8 Besar
- 2006 Copa Indonesia Juara 3
- 2007 Copa Indonesia Juara 3
Daftar Pemain
Liga Indonesia 2007
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
Pemain Masuk 2007
- Bambang Pamungkas dari Selangor FC
- Aliyudin dari Persikota
- Evgeny Khmaruk
- Robertino Pugliara
- Ruben Cecco
- Muhammad Roby dari Persikad
- Muhammad Ilham dari Persikota
Pemain Keluar 2007
Liga Super 2008
Pemain Masuk 2008
[Ponaryo Astaman] dari [Arema Malang] [Hendro Kartiko] dari [Arema Malang]
Pemain Keluar 2008
Rujukan
Pranala luar
- (Indonesia) Situs Jakmania
- (Indonesia) Situs Badan Liga Indonesia