Edoardo Agnelli (1954–2000)

Revisi sejak 15 Januari 2018 05.11 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Edoardo Agnelli (9 Juni 1954 – 15 November 2000) adalah seorang pengusaha asal Italia. Ia merupakan anak tertua dari Marella Agnelli dan Gianni Agnelli.

Edoardo Agnelli

Usai bertemu dengan Ayatollah Khamenei, Edoardo memutuskan untuk berpindah memeluk agama Islam dari sebelumnya Katolik Roma.[1] Sebelum ini Edoardo sempat mempelajari beberapa agama dan kepercayaan lainnya diantaranya animisme-dinamisme dan Buddha.[2] Keputusannya ini kemudian membuat keluarganya di Italia merasa berang dan menganggap Edoardo tidak layak meneruskan tahta kerajaan bisnis FIAT. Edoardo pun hanya diberikan posisi sebagai salah satu direktur di Juventus F.C.[3]

Pada November 2000, polisi Italia menemukan jasad Edoardo di sebuah jembatan di Turin. Diduga Edoardo melakukan bunuh diri karena stress dengan pertengkaran yang terjadi antara dirinya dengan keluarganya.[4] Namun oleh beberapa masyarakat, disinyalir ada teori konspirasi antara tokoh-tokoh Zionis dengan keluarga Agnelli untuk menyingkirkan Edoardo secara halus agar ia tidak bisa menjadi pemimpin FIAT selanjutnya.[5]

Referensi

  1. ^ "The curse of inheritance: Do wealthy dynasties always make for happy heirs?". Belfast Telegraph. 19 July 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-09. Diakses tanggal 2008-04-04. 
  2. ^ dAgneli "Misticismo, francescanesimo, droga, buddismo, discorsi contro il capitale, elogio dei poveri, critiche alla conduzione Fiat" La Repubblica, Nov, 2000
  3. ^ "Fiat family's search for an heir". Sunday Business. 26 November 2000. Diakses tanggal 2008-04-04. 
  4. ^ August, Melissa; Bower, Amanda; Cooper, Matthew; Frank, Steven; Keliher, MacAbe; Minhua, Ling; Martens, Ellin; Orecklin, Michele; Rawe, Julie; Song, Sora; Tyrangiel, Josh (27 November 2000). "Milestones". Time. Diakses tanggal 2008-04-04. 
  5. ^ "Edoardo Agnelli was a Shiite Martyr". Corriere della Sera. 11 November 2005. Diakses tanggal 2009-03-01.