Tundra adalah suatu area bioma di mana pertumbuhan pohon terhambat dengan rendahnya suhu lingkungan sekitar karena itu disebut daerah tanpa pohon. Terdapat di wilayah bumi sebelah utara dan terdapat dipuncak gunung yang tinggi. Iklim kutub dengan musim dingin yang panjang serta gelap dan musim panas yang panjang dan terang terus menerus serta memiliki curah hujan yang rendah.

Pada area ini, mayoritas tumbuhan yang hidup biasanya berupa lumut atau vegetasi perintis, rerumputan, tumbuhan biji semusim, dan tumbuhan kayu yang pendek. Pertumbuhan tanaman di daerah ini hanya sekitar 4 bulan.

Etimologi

 
gmabar tundra

Kata "tundra" berasal dari bahasa Rusia тундра (tûndra) dengan kata tūndâr dari bahasa Sámi yang berarti "dataran tinggi" atau "daerah pegunungan tanpa pohon".[1]

Penyebaran

Bioma tundra merupakan bioma yang terdapat di daerah lingkar kutub utara dan sebagian kecil di selatan. Di Kutub Utara, bioma ini terdapat di sekitar lingkar Artik, termasuk Greenland. Sementara di Kutub Selatan terdapat di Antartika dan pulau-pulau kecil disekitarnya. Tundra di Arktik sangat luas, mencapai 20% permukaan tanah Bumi.

Ciri-ciri

  1. Hampir seluruh wilayahnya tertutup es, di mana tanahnya sebagian besar batuan induk yang telah mengalami sedikit pelapukan.
  2. Usia tanaman relatif pendek antara 30 - 140 hari.
  3. Memiliki musim dingin yang panjang (9 bulan) dan gelap serta musim panas berlangsung cepat (3 bulan) dan terang. Pada panas, vegetasi tumbuhan mulai berkembang.
  4. Curah hujannya rendah ( 100 – 250 mm/tahun)
  5. Permafrost (memliki tanah bagian bawah yang membeku secara permanen)
  6. Kecepatan angin yang tinggi dan suhu yang sangat rendah dengan rata-rata suhu tertinggi 10 derajat celcius dan terendah -35 derajat celcius.
  7. Sangat sedikit curah hujan tahunan, air tidak dapat menembus permafrost di bawahnya dan akan menumpuk di dalam kolam di atas bunga tanah yang dangkal selama musim panas yang pendek.

Flora

  1. Pada daerah yang berawa ditumbuhi rumput teki, rumput kapas, dan gundukan gambut.
  2. Pada daerah cekungan yang basah seperti di Greenland terdapat semak salik dan bentula.
  3. Pada daerah yang agak kering ditumbuhi lumut, teki-tekian, Tumbuhan Ericeceae, dan beberapa tumbuhan yang berdaun agak lebar.
  4. Pada lereng-lereng batu terdapat lumut kerak dan alga.
  5. Aku nak bahasa melayu bukan bahasa Indonesia.

Fauna

Fauna yang terdapat di wilayah ini umumnya memiliki bulu dan lapisan lemak yang tebal untuk menjaga tubuhnya tetap hangat. Hewan-hewan yang tinggal di wilayah tundra ada yang menetap dan ada juga yang datang pada musim panas.
Contoh fauna di bioma tundra misalnya muscox (bison kutub), reinder (rusa kutub), pinguin, singa laut, rubah, kelinci salju, beruang kutub, dan walrus.

Jenis-jenis burung yang hidup di bioma tundra misalnya itik, angsa, burung elang dan burung hantu.
Fauna khas yang hidup di air misalnya paus Beluga (paus putih) dan paus Narwhal (paus bertanduk).
Karakter yang bisa digunakan sebagai penanda tundra pada burung yang ada di tundra , punya deskripsi pada kulitnya / bulu yang berwarna putih dan hitam. Alasan muncul warna ini menunjukkan cara adaptasi
Warna putih untuk menahan panas dari tubuh ketika musim dingin dan warna hitam untuk meneruskan panas ketika musim panas.

Referensi

  1. ^ Aapala, Kirsti. "Tunturista jängälle". Kieli-ikkunat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-10-01. Diakses tanggal 2009-01-19.