Cahaya Bumi

Revisi sejak 17 Januari 2018 06.04 oleh Hidayatsrf (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{about|cahaya yang dipantulkan oleh bumi|cahaya yang dihasilkan oleh atmosfer bumi|Airglow}} {{refimprove|date=March 2018}} File:Earthshine Moon.jpg|220px|thumb|Saa...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Cahaya Bumi adalah iluminasi redup sisi gelap permukaan Bulan oleh sinar matahari yang tercermin dari permukaan Bumi dan awan. Fenomena ini juga dikenal sebagai sinar buni (lihat juga sinar planet), cahaya pucat Bulan, atau "Bulan tua di pelukan bulan baru".

Saat Bulan berada pada fase sabit, sisi gelap didominasi oleh Bumi, sedangkan sisi lain oleh Matahari.

Fenomena ini paling baik diamati dari Bumi sebelum atau sesudah bulan baru,[1] ketika bulan berada pada bulan berada bulan sabit yang menipis (memudar atau antara bulan baru dan bulan penuh). Pada malam-malam ini, keseluruhan cakram bulan mudah dilihat. Kata yang relatif jarang[butuh rujukan] dipakai ini terdapat juga di Oxford English Dictionary.

Istilah ini juga cocok untuk pengamat di Bulan yang melihat Bumi selama malam bulan, atau untuk astronot di dalam pesawat ruang angkasa yang melihat ke luar jendela. Arthur C. Clarke menggunakannya dalam pengertian ini dalam novelnya Earthlight.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ The Eclectic Magazine of Foreign Literature, Science, and Art (dalam bahasa Inggris). Leavitt, Trow, & Company. 1874. 

Pranala luar