Kapal perusak Jepang Nenohi (1932)

Kapal perusak kelas hatsuharu
Revisi sejak 18 Januari 2018 01.35 oleh Veracious (bicara | kontrib)

Nenohi (子日, ”Hari tahun baru”)[1] merupakan kapal perusak kedua dari enam perusak kelas Hatsuharu yang berlaga dalam Perang Pasifik. Dibangun pada 15 Desember 1931, diperkenalkan pada 22 Desember 1932 dan ditugaskan pada 30 September 1933. Arti namanya adalah Hari Anak.

Saat selesai, ia ditugaskan ke Armada Ekspedisi Ke-2 IJN dan dari 1940, berpatroli dan membantu pendaratan pasukan Jepang kala Invasi terhadap Indochina Prancis. Lalu, didock di Hanoi kala awal operasi sebagai stasiun radio agar komunikasi terjaga selama invasi, lalu ke Haiphong guna menjaga daerah tersebut.

Kala Perang Pasifik meletus, Nenohi menjadi flagship dari Desdiv 21 dari Desron 1 dari Armada IJN Pertama bersama Hatsuharu, Wakaba dan Hatsushimo, namun malah jadi penjaga lautan Jepang dari serangan kapal selam.

Akhir Januari 1942, membantu invasi Hindia Belanda, dengan membantu pendaratan Jepang ke Kendari, Sulawesi sebagai bagian dari Operasi H pada 24 Januari, Makassar pada 8 Februari dan Bali & Lombok pada 18 Februari. Lalu, kembali ke Sasebo Naval Arsenal pada akhir Maret untuk di-maintenance.

Sejak Mei 1942, Nenohi ditugaskan ke lautan utara, dan bertolak dari Ōminato Guard District sebagai bagian dari Operasi AL guna mendukung Armada Utara Laksamana Boshiro Hosogaya, berpatroli sekitar Attu, Kiska dan Kep. Amchitka Island.

4 Juli 1942, Nenohi ditorpedo oleh kapal selam USS Triton kala mengawal kapal seaplane tender Kamikawa Maru di tenggara Attu, dekat Kep. Agattu (52°15′N173°51′E). 2 menit, mulai miring dan dalam 5 menit karam, 188 kru Nenohi tewas termasuk Letkol Terauchi. 38 kru diselamatkan oleh perusak Inazuma.

31 Juli 1942, Nenohi dihapus dari daftar militer. Nenohi praktis menjadi kapal kelas Hatsuharu pertama yang karam dalam Perang Pasifik.

  1. ^ Nelson. Japanese-English Character Dictionary.