Amir Pasaribu
Berkas:AmPas.jpgAmir Pasaribu (lahir tanggal 21 Mei 1915 di Siborong-borong) adalah seorang musisi Indonesia.
Pasaribu lahir di Siborong-borong, sebuah kota kecil dekat Haunatas, Laguboti, Balige.
Beliau menikmati pendidikan di Sekolah Raja Balige, kemudian sekolah dasar Eropa milik misi Katolik, dan diteruskan ke HIS Hollands Inlandse School di Sibolga. Beliau meneruskan sekolah di Mulo (=SMP) di Tarutung, dan diselesaikan di Padang. Pendidikan perguruan tinggi dijalaninya di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Bandung (dulu HIK); di sana ia juga mengembangkan pengetahuannya dalam bidang musik piano.
Ia mendapat pelajaran musik dari Fr. Paulus dan Fr. Gustianus; selanjutnya cello dari Nicolai Varvolomeyef dan Joan Giessens.
Curriculum vitae
- 1915 – 1935 sekolah dasar dan lanjutan di Sumatra Utara dan Tengah (Tarutung/Sibolga/Padang)
- 1935 - 1942 perguruan tinggi di Bandung
- 1942 - 1945 bekerja di bidang siaran radio di zaman pendudukan Jepang
- 1945 - 1952 bekerja di bidang siaran radio NIROM (Nederlandse Indische Radio Omroep), dan Orkes Studio Jakarta; kemudian RRI
- 1952 - 1954 tugas belajar di Belanda untuk mempersiapkan pembukaan program pendidikan musik di Indonesia
Pasaribu beberapa kali mengadakan kunjungan ke luar negeri antara lain Tiongkok, Jepang, Uni Soviet, Cekoslowakia, Jerman, Belanda dan Perancis dalam rangka tugas belajar Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (kini Departemen Pendidikan Nasional)
- 1954 - 1957 direktur Sekolah Musik Indonesia Yogyakarta
- 1957 - 1968 direktur B1-kursus jurusan Seni Suara; Lembaga Pendidikan Guru Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang kemudian ditingkatkan mejadi IKIP-UI (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Indonesia - kini Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta
- 1968 – 1980 guru piano dan cello pada Pusat Kebudayaan Suriname (Cultureel Centrum Suriname)
- 1980 - 1995 guru privat piano di Paramaribo
- 1995 kembali ke Indonesia
- 2002 dianugerahi Bintang Budaya Parama Dharma oleh Presiden Megawati Soekarnoputri.
Berbagai jabatan yang pernah disandang:
- Guru piano di Jakarta dan Paramaribo, Suriname
- Ketua Lembaga Persahabatan Indonesia-Cekoslowakia
- Pengimpor piano Petrof buatan Cekoslowakia
- Wirausaha bengkel & reparasi piano serta transportasi
Publikasi
- Musik dan Selingkar wilayahnya, Kem. PPK 1955
- Analisis Musik Indonesia (PT Pantja Simpati 1986)
- Riwayat Musik dan Musisi (Gunung Agung, 1953)
- Teori Singkat Tulisan Musik (NV Noordhof-Kolff)
- Menudju Apresiasi Musik (NV Noordhof-Kolff)
- Bernyanyi Kanon (Balai Pustaka, Kem.PPK 1955)
- Lagu-lagu Lama Solo Piano I (Balai Pustaka 1952)
- Lagu-lagu Lama Solo Piano II (Balai Pustaka, 1958)
- Suka Menyanyi (Indira, 1955)
- Tifa Totobuang
Karya
Musik untuk piano tunggal:
- Capung kecimpung di Cikapundung
- Rondino Capriccioso
- 2 Sonata’s
- Petruk, Gareng dan Bagong
- Rabanara dances
- Rabanara dances no. 7
- Spielstuck
- Puisi Bagor
- Kesan langgar(Impressie)
- Sampaniara no. 1 (Getek silam kali Ancol)
- 6 Variasi Sriwijaya
- Bongkok’s Bamboo-flute (Orpheus in de dessa)
- Indhihyang
- Ball-dance of the river-fish princess/Tari Ikan Putri
- Berceuse
- Suite Villageoise
- La flute d’un mendiant
- Lullaby
- Makam Achmad Sutisno
- Beduk Puasa
- Ole ole melojo-lojo
- Variasi Es Lilin
Musik untuk string Quartet/Kwartet gesek:
- Hikayat Mas Klujur
- Sunrise at Yang Tse,
- Dr. Sun Yat Sen Memorial Hall,
- Hang Tsu-Mountain and Creeks at Sundown,
- Express Railroad Back Home
Aktivitas musik yang terakhir dilakukan (hingga tahun 1995):
- Piano & biola ensemble di Paramaribo bersama Harry de la Fuënte
- Trio musik gesek di Paramaribo
- Piano pengiring untuk Paduan suara Maranatha di Paramaribo
- Piano pengiring sekolah balet di Paramaribo