Babad Tanah Leluhur

film Indonesia

Babad Tanah Leluhur adalah Sandiwara Radio Indonesia yang

Babad Tanah Leluhur
SutradaraM. Abnar Romli
ProduserHandi Muljono
Ditulis olehS. Tidjab
PemeranWisnu Wardhana
Fitria Anwar
Lamting
Indah Cahyani
Yulietta Kulit
WSF Ratu Evie
Alex Bernard
John Wiranata
Raymond Robot
Arman Effendy
Budi Schwarzkrone
Rudy Wahab
Yoseph Hungan
S. Naryo Hadi
Penata musikDidi AGP
SinematograferWilliam Samara
PenyuntingJanis Badar
Tanggal rilis
1990
Durasi... menit
NegaraIndonesia

Sandiwara Radio

Sandiwara radio Babad Tanah Leluhur merupakan karya M.Aboed yang diperkenalkan sebagai hasil karangan Tizar Sponsen. Ide cerita pada episode awal merupakan karya Cece Sukhiar. Sandiwara ini mulai disiarkan 1 September 1989 dan berakhir pada 27 Desember 1992. Terdiri dari 40 Episode, dimana tiap episode nya terdiri dari 30 Seri. Dalam satu kaset memuat 2 seri.

Episode

01. API BERKOBAR DI KARANG SEDANA 02. KISAH SEPASANG ANAK HARIMAU 03. RAHASIA BUKIT TENGKORAK 04. SAYEMBARA PRABU SANA 05. BIDADARI PENCABUT NYAWA 06. BANYU CAKRA BUANA 07. KEMELUT HATI SANG PENDEKAR 08. SATRIA CILIK KARANG SEDANA 09. KUPU-KUPU BERCADAR PUTIH 10. GEGER BUMI GALUH 11. RATU SEGARA KIDUL 12. AWAL KEBANGKITAN MATARAM HINDU 13. FAJAR MENYINGSING DI BUMI MATARAM 14. PERTARUNGAN DUA PUTERA MAHKOTA 15. RAHASIA GUNUNG WUKIR 16. PUSAKA ARCA EMAS 17. RAWA RONTEK 18. PEDANG ULAR EMAS 19. ANGKARA MURKA 20. ANGKARA MURKA II 21. BARA TANAH MATARAM 22. KEMELUT SEBUAH WARISAN 23. PETAKA ASMARA DEWA 24. KISAH DI TANAH NAGA 25. SANG RAJA SURYA 26. LAYU YANG TERKEMBANG 27. PERGURUAN KEMBANG HITAM 28. KABUT GUNUNG SALAK 29. REINKARNASI 30. BAYANG BAYANG ANGKARA 31. MENDUNG DI PAGI HARI 32. PERGURUAN TONGKAT MERAH 33. KEMELUT DESA TAMYANG 34. GEMURUH DENDAM GEMURUH RINDU 35. KEMELUT DI KERATON INDRASAPA 36. PUSAKA SIMA 37. GELORA API CEMBURU 38. PRAHARA DI KAKI BURANGRANG 39. GEGER KITAB ILMU SEJATI 40. CENGKAR KEDATON

Versi Layar Lebar

Babad Tanah Leluhur adalah film Indonesia tahun 1990 dengan disutradarai oleh M. Abnar Romli yang dibintangi oleh Wisnu Wardhana dan Fitria Anwar.

Sinopsis

Jerangkong Hidup (Budi Schwarzkrone) mengacau Kerajaan Karang Sedana lagi. Sanata Dharma (Wisnu Wardhana) yang diminta untuk mengatasi masalah ini mula-mula menolak, karena ia sudah meninggal-kan keduniawian. Tapi, ketika suasana semakin tidak keruan, akhirnya Sanata Dharma turun tangan juga. Jerangkong Hidup bisa ditumpas.[1]

Referensi

  1. ^ Laman Babad Tanah Leluhur, diakses pada 17 Februari 2010

Pranala luar